Find Us On Social Media :

Bukan karena Cekcok, Ini Alasan Juventus Remuk di Final Liga Champions 2017 Silam

Giorgio Chiellini, 8 kali juara Liga Italia berturut-turut bersama Juventus.

Dikabarkan saat itu banyak media memberitakan ruang ganti Juventus tidak harmonis pada saat isitrahat babak pertama.

Demi meluruskan berita yang ada, tiga tahun berselang setelah final terebut, tepatnya Selasa (26/5/2020) Giorgio Chiellini beri tahukan alasan sesungguhnya.

Dalam wawancara bersama Football Italia, Chiellini mengatakan alasan kekalahan Juventus kala itu sembari meluruskan berita yang salah selama ini.

Baca Juga: Valentino Rossi Pernah Bikin Geger Dua Seri MotoGP Kontroversial Ini

"Banyak rumor yang beredar setelah kami kalah kalah pada Final Liga Champions melawan Real Madrid," ujar Chiellini dilansir SportFEAT.COM dari Football Italia.

"Tidak ada hal aneh yang terjadi di ruang ganti, tidak ada sesuatu yang sensaional saat jeda babak pertama,"

"Tidak ada pemain yang melakukan perselisihan saat itu," jawab Chiellini yang coba meluruskan pemberitaan.

Baca Juga: Gagal Jadi Juara Dunia, Marcus/Kevin Kini Dipatok Target Lebih Tinggi

Kelelahan adalah alasan yang diberikan Chiellini kala ditanya faktor sebenarnya dari kekalahan Si Nyonya Tua.

"Kami kalah karena kami kelelahan, kami sangat lelah setelah babak pertama,"

"Mario Mandzukic dan Miralem Pjanic tidak berjalan di ruang ganti,"

"Kedua lutut mereka mendapatkan perawatan saat pelatih memberikan instruksi, kami kehabisan nafas menghadapi babak kedua," ujar Chiellini.

Baca Juga: Gunduli Borussia Dortmund, Gelandang Bertahan Bayern Muenchen Ini Cetak Rekor Fantastis

Akhirnya kini diketahui kelelahan yang dialami para pemain terutama dua motor serangan mereka Mandzukic dan Pjanic menjadi alasan Juventus kendor di babak kedua.

Para pemain Juventus sepertinya terlalu banyak membuang energi pada babak pertama guna mengimbangi perlawanan El Real yang kala itu masih diperkuat sang mega bintang Cristiano Ronaldo.(*)