SportFEAT.COM - Kegagalan Marcus/Kevin menjadi juara dunia tahun lalu membuat mereka kini dipatok dengan target lebih tinggi di ajang olimpiade.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kini memiliki target lebih tinggi setelah mereka gagal menjadi Juara Dunia 2019.
Sebagai ganda putra nomor satu dunia, target tingi tentu selalu menaungi pundak The Minions.
Baik dari pihak PBSI, pribadi, bahkan sampai tingkat sponsor.
Baca Juga: Rambut dan Alis Rontok, Pandemi Virus Corona Jadi Kesempatan Tunggal Putra Inggris Refleksi Diri
Untuk diketahui, setiap sponsor atau brand apparel pasti mematik beberapa target tertentu kepada para atlet mereka.
Yonex selaku sponsor Marcus/Kevin pun demikian.
Salah satu target besar yang diberikan Yonex pada Marcus/Kevin adalah menjadi Juara Dunia 2019.
Sayang, target tersebut meleset, lantaran Marcus/Kevin tersisih di babak pertama dari ganda putra non-unggulan asal Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae.
Dalam wawancara sesi instagram Live Badminton Indonesia, Kevin Sanjaya membeberkan bahwa kini ia dan Marcus harus 'membayar' kegagalan mereka menjadi Juara Dunia.
Secara garis besar, Kevin Sanjaya mengungkap ada dua target besar dari Yonex pada 2019 dan 2020.
Baca Juga: Flandy Limpele Ingin Bawa Ganda Putra Malaysia Gusur Dinasti Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra
Jika berhasil menjadi Juara Dunia 2019, Marcus/Kevin sejatinya 'hanya' dipatok meraih medali apapun di ajang Olimpiade.
Namun setelah gagal memenuhi target pertama, alhasil kini mereka harus memikul target menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
"Harusnya tahun kemarin kan Juara Dunia. Kalau berhasil, sebenarnya tahun ini ditarget medali Olimpiade, medali apapun," ucap Kevin Sanjaya dilansir SportFEAT.com dari Tribun Palu.
"Tapi, karena kemarin nggak dapet Kejuaraan Dunia, ditukernya sekarang harus medali emas Olimpiade," ucap Kevin.
Baca Juga: Anthony Ginting Ingin Tampil Lebih Garang jika Kembali Bertemu Kento Momota
Selain target dari turnamen besar, setiap tahunnya Kevin juga mengungkap bahwa ia dan Marcus wajib lolos ke turnamen World Tour Finals yang rutin digelar tiap Desember.
Marcus/Kevin memang belum pernah berhasil mengamankan medali apapun pada ajang Kejuaraan Dunia.
Dari partisipasi mereka pada edisi 2017 dan 2018, mereka gagal naik podium karena terhenti di babak perempat final.
Baca Juga: BWF Sudah Banyak Dana, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Disarankan Sajikan Hadiah Uang
Kendati belum memetik titel Juara Dunia, Marcus/Kevin sudah mengantongi turnamen mayor lain seperti Asian Games 2018.
Mereka saat ini juga masih memang jadi ganda putra yang paling difavoritkan untuk bersinar pada Olimpiade Tokyo 2020, pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021 mendatang.
Tahun ini Marcus/Kevin sudah memboyong satu gelar juuara dan satu raihan runner-up.
Gelar juara berasal dari kemenangan di Indonesia Masters 2020 sedangkan capaian runner-up didapat dari All England 2020.
(*)