Find Us On Social Media :

Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Akui Kariernya Jatuh Karena Sombong dan Durhaka pada Pelatih

Mantan Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Akui Kariernya Merosot Karena Sombong dan Durhaka pada Pelatih

SportFEAT.COM - Eks ganda putra nomor satu dunia, Tan Boon Heong mengaku kariernya merosot akibat kesombongan dan durhaka kepada sang pelatih.

Tan Boon Heong merupakan mantan ganda putra nomor satu dunia asal Malaysia.

Bersama Koo Kien Keat, Tan Boon Heong pernah menjadi penguasa ganda putra dunia dengan bertengger di peringkat teratas.

Prestasi besar pun pernah ditorehkan oleh duet Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.

Baca Juga: Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 Akan Dilanjutkan pada Januari 2021

Diantaranya adalah meraih medali emas Asian Games 2006 dan jadi juara All England pada 2007.

Adapun di Kejuaraan Dunia, mereka pernah menjadi runner-up alias meraih medali perak pada 2010 silam.

Koo Kien Keat/Tan Boon Heong ini juga masuk dalam era ganda putra "funtastic four" bersama Markis Kido/Hendra Setiawan, Cai Yun/Fu Hai Feng dan Lee Yong-dae/Jung Jae-sung.

Namun begitu, memasuki tahun-tahun 2011, performa Koo/Tan perlahan merosot tajam.

Hasil buruk sering dituai mereka hingga akhirnya nama mereka tenggelam dan tak terlihat lagi sebagai ganda putra menakutkan.

Melihat masa lalunya, Tan Boon Heong rupanya menyadari bahwa penyebab dari hancurnya karier mereka saat  di masa jaya adalah karena rasa sombong.

Baca Juga: Gagal Jadi Juara Dunia, Marcus/Kevin Kini Dipatok Target Lebih Tinggi

Sebagai pemain muda yang berada di puncak karier, Tan mengaku sempat besar kepala dengan ketenaran yang mereka raih.

"Kami mulai terkenal di usia muda dan pikiran kami masih sangat bodoh saat itu," ucap Tan Boon Heong dilansir SportFEAT.com dari Stadium Astro.

Selain kesombongan, pemain kidal 32 tahun itu juga merasa sempat durhaka pada pelatih mereka, yang saat itu dijabat oleh Rexy Mainaky.

Baca Juga: Derita Penyakit Langka, Pandemi Virus Corona Jadi Kesempatan Tunggal Putra Inggris Refleksi Diri

"Kami kehilangan kedisiplinan, kami besar kepala dan performa kami akhirnya menurun. Ketika kami menjadi nomor satu dunia, tidak ada yang lebih hebat di atas kami," ujar Tan.

"Jadi, kami mulai tidak nurut dengan saran dari pelatih kami," imbuhnya.

Pengalaman tersebut agaknya begitu membekas bagi Tan dan menjadi sebuah pembelajaran berharga dalam kariernya.

"Kalau saya jadi pelatih, selain kebugaran pemain, disiplin akan jadi satu hal yang sangat tekankan pada anak didik saya," tukas dia.

Tan Boon Heong sendiri saat ini masih aktif bermain sebagai pemain independen.

Baca Juga: Jadi Penerus Lee Chong Wei, Tunggal Putra Terbaik Malaysia Diyakini Bisa Lanjutkan Tradisi Medali Olimpiade 2020

Setelah berpisah dengan Koo Kien Keat, Tan Boon  Heong pernah jadi partner Hendra Setiawan, Kim Sa-rang dan kini berpasangan dengan pemain muda Malaysia Shia Chun Kang.

Adapun Koo Kien Keat pensiun pada 2016 lalu dan kini berprofesi menjadi pelatih.

(*)