SportFEAT.COM- Panitia World Team Tennis (WTT) izinkan penonton untuk hadiri pertandingan secara langsung di tengah pandemi virus Corona.
Ditengah pandemi Virus Corona yang masih terus menyebar ke seluruh belahan dunia, sejumlah olahraga mulai kembali menyelenggarakan kompetisi olahraganya.
Kompetisi seperti sepak bola di sebagian negara telah dimainkan kembali meski dengan protokol kesehatan tentunya.
Seperti larangan untuk menghadirkan langsung penonton ke stadion guna mencegah penyebaran Virus Corona.
Baca Juga: Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 Akan Dilanjutkan pada Januari 2021
Meski begitu rupanya ada salah satu cabang olahraga yang ternyata membolehkan penontonya tetap hadir meski masih dalam keadaan pandemi seperti ini.
Baru-baru ini panitia World Team Tennis (WTT) membolehkan para penonton untuk hadir langsung ke venue berntanding.
Tak tanggung-tanggung bahkan sampai 500 orang diperbolehkan untuk hadir di dalan venue pertandingan WTT.
Tentu hal itu mengundang perhatian dari banyak pihak yang heran dengan keputusan yang dibuat oleh panita pertandingan.
Dilansir SportFEAT.COM dari Reuters, meski begitu pihak penyelenggara mengaku bahwa mereka tetap akan menerapkan protokol keamanan COVID-19 pada penonton yag hadir.
Baca Juga: Satu Hal yang Bikin Timnas U-19 Indonesia Bisa Gagal Jalani Pemusatan Latihan di Korea Selatan
Pertandingan WTT sendiri sejatinya juga tetap akan ditayagkan di televisi seperti CBS, ESPN+, dan Tennis Channel.
Panita jelas akan memperhartikan keamanan dan kesehatan dari para atlet yang berlaga pada turnamen WTT kali ini.
"Mereka ingin di WTT kali ini dalam kondisi yang aman, keamanan itulah yang menjadi prioritas kami," ujar perwakilan panitia WTT.
WTT seperti yang diberitakan akan dilaksanakan di Virginia, Amerika Serikat sejak 5 Juli 2020 mendatang dan berlangsung selama tuga minggu ke depan.
Meski begitum sejauh ini tidak ada teguran yang diberikan oleh otoritas pemerintah di Virginia untuk panitia penyelenggara WTT.
Turnamen WTT ini sendiri juga akan diikuti oleh Sofia Kenin dan Sloane Stephens.(*)