SportFEAT.COM - PSIS Semarang menyatakan diri bahwa mereka sepakat menginginkan Liga 1 2020 dihentikan akibat terbayangi pandemi virus Corona.
Manajemen PSIS Semarang menginginkan kompetisi Liga 1 2020 berhenti.
Kesepakatan tersebut didapat setelah menurut mereka, penanganan pandemi virus Corona di Indonesia masih belum tuntas.
Baca Juga: Satu Hal yang Bikin Timnas U-19 Indonesia Bisa Gagal Jalani Pemusatan Latihan di Korea Selatan
Pendapat PSIS soal keinginan agar Liga 1 2020 berhenti bergulir juga sudah disampaikan dalam rapat virtual bersama PSSI dan 18 kontestan Liga 1.
"Kami sampaikan, bagaimana persiapan PSSI jika kompetisi sepak bola ini tetap berjalan," ucap Manajer Umum PSIS Semarang, Wahyou Winarto dilansir SportFEAT.com dari Antara.
Wahyu menuturkan bahwa ada banyak faktor yang membuat PSIS akhirnya sepakat menginginkan Liga 1 2020 dihentikan.
Salah satunya adalah penanganan virus Corona beberapa daerah di Indonesia yang berbeda-beda.
Selain itu, faktor terbatasnya transportasi juga dinilai akan menjadi kendala.
Baca Juga: Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Akui Kariernya Jatuh Karena Sombong dan Durhaka pada Pelatih
Terutama bagi lawan yang akan bertandang.
Meski menginginkan Liga 1 2020 dihentikan, bukan berarti PSIS tak ingin ada kompetisi sama sekali.
Menurut Wahyu, PSSI bisa mengganti Liga 1 2020 dengan turnamen bertajuk "Home Tournament" selama musim ini.
Baca Juga: PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Kapan Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia
"Waktunya kan tidak panjang, turnamen itu bisa selesai dalam dua bulan," ucap Wahyu.
Wacana Home Tournament dari pihak PSSI ini menginginkan kompetisi untuk digelar di satu tempat saja.
Format pengganti Liga 1 itu diharapkan tetap mampu menstabilkan finasial para pemain, pelatih dan klub
(*)