SportFEAT.COM - Juara interim kelas ringan UFC, Justin Gaethje, mengaku sudah mengetahui cara untuk atasi Khabib Nurmagomedov.
Justin Gaethje baru saja mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249 pada 10 Mei 2020.
Kemenangan atas Tony Ferguson itu membuat Justin Gaethje berhak menyabet gelar juara interim kelas ringan UFC.
Tak hanya itu, petarung berjuluk The Highlight tersebut berhak menjadi penantang Khabib Nurmagomedov untuk merebutkan gelar juara UFC.
Baca Juga: Lewatkan Conor McGregor, Bos UFC Sodorkan Tiga Nama yang Bisa Jadi Lawan Kamaru Usman
Pada duel tersebut, Gaethje menargetkan bisa merebut sabuk juara milik petarung asal Dagestan itu.
Motivasi Gaethje semakin berlipat lantaran dirinya mempunyai misi terselubung untuk memberi kekalahan perdana kepada Nurmagomedov.
Akan tetapi, keinginan Gaethje untuk menaklukkan petarung berjuluk The Eagle dipastikan tidak akan mudah.
Pasalnya, Nurmagomedov diketahui belum pernah terkalahkan selama berkarier dengan meraih 28 kemenangan beruntun.
Baca Juga: Presiden UFC Umumkan Dua Nama Petarung Akan Perebutkan Gelar Bantam yang Kini Tak Bertuan`Tak hanya itu, Nurmagomedov juga tercatat selalu mendominasi setiap laga dengan kemampuan gulat jempolan yang menjadi jurus rahasianya.
Bahkan petarung sekaliber Conor McGregor, Dustin Poirier pun tak berkutik ketika berhadapan dengan Khabib Nurmagomedov.
Mengetahui catatan menakjubkan sang calon lawannya itu, Gaethje mencoba meraba-raba cara menghidari teknik spesial Nurmagomedov.
Petarung berpaspor Amerika Serikat itu ternyata sudah mempunyai cara jitu yakni dengan mengandalkan pergerakan kaki.
Baca Juga: Gelar Bantam UFC Resmi Tak Bertuan Usai Ditinggal Petarung Mungil Ini Pensiun
"Faktor besar ketika melawan Khabib adalah menjaga gerak kaki saya," tutur Gaethje dilansir BolaSport.com dari Lock Kick MMA.
"Dia tidak akan pernah nyaman untuk menutup jarak. Saya selalu berusaha menjauh dari pagar octagon, sehingga akan menjadi penting untuk menghadapi Khabib."
"Anda harus menjauh dari pagar dengan menggerakan kaki. Tanpa gerak kaki, Anda tidak bisa menghindari pagar."
"Jika dia mengambil pukulan di tengah, itu pasti akan mengarahkan ke sisi pagar untuk melakukan takedown."
Gaethje mengklaim strateginya tersebut akan membuat Khabib Nurmagomedov kesulitan untuk mengeluarkan jurus rahasianya itu.
"Dia tidak mungkin takedown di tengah. Ini akan membuat saya menjaga jarak aman supaya dia tidak merasa aman," ujar Gaethje.
"Seperti ketika Ferguson melakukan iminari roll, saya terlalu jauh," katanya menambahkan.
Sebelum melawan Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje diketahui memiliki bekal cukup apik.
Gaethje mempunyai rekor MMA menang 22 kali dan kalah 2 kali dari total 24 laga yang ia jalani.
Ia juga mencatatkan rekor apik yakni meraih empat kemenangan beruntun di pertandingan terakhir.
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Berikan Saran Tak Masuk Akal pada Conor McGregor
Sementara itu, rencana pertarungan antara Gaethje dan Khabib Nurmagomedov bakal dihelat pada September 2020.
Hal tersebut juga pernah diungkapkan oleh Presiden UFC, Dana White.
"Saya siap pada bulan September dan dia juga, sehingga ini sangat sempurna," tutur Gaethje mengakhiri.
Baca Juga: Legenda UFC Ungkap Ada Seseorang Menawarinya Bertanding Lawan Mike Tyson