Find Us On Social Media :

Mantan Pria Paling Kuat Sedunia Nyaris Tewas Saat Bukukan Rekor Angkat Beban 500 Kg

Strongman asal Inggris Eddie Hall mengaku nyaris tewas usai membukukan rekor dunia angkat beban deadlift 500 kg.

SportFEAT.COM - Strongman asal Inggris Eddie Hall mengaku nyaris tewas usai membukukan rekor dunia angkat beban deadlift 500 kg.

Belum lama ini Eddie Hall terang-terangan mengaku ia nyaris mati ketika menyelesaikan rekor dunianya mengangkat deadlift dengan berat 500 kg pada 2016 silam.

Setelah Eddie Hall berhasil memecahkan rekor angkat beban deadlift 500 kg, ia sempat mengalami kerusakan beberapa bagian tubuh yang menakutkan.

Dilansir SportFEAT.com dari Sportbible, dalam unggahan channel Youtube Eddie Hall, The Beast mengaku mengalami ketakutan luar biasa saat merasakan hidupnya nyaris hilang.

Baca Juga: Tahun Depan, Akan Ada Dua Edisi Kejuaraan Dunia Junor yang Bergulir

"Pada titik inilah saya menyadari bahwa saya benar-benar menjadi buta. Saya kehilangan penglihatan di tengah-tengah visual saya, saya tidak bisa melihat sekitar saya," ucap Hll.

"Aku ingat terbaring telentang dan menatap langit-langit dan lorong yang mengerikan, di belakang arena,"

"Hanya menatap kosong langit-langit itu, semua saluran udara di atasnya, segalanya, kupikir di sinilah saya akan mati. Ini dia tempat Eddie Hall meninggal," tukas pemain 32 tahun itu.

Eddie Hall memang terlihat mengalami beberapa kerusakan dalam tubuhnya.

Hidung dan telinganya perlahan mengeluarkan darah.

Pembuluh darah di dalam tubuh Hall seakan-akan bocor total.

Baca Juga: Eks Juventus yang Kini Perkuat Persija Jakarta Akui Sangat Idolakan Vincent Candela

"Orang-orang menyeka darah telingaku, ada darah keluar dari air mataku, dan juga dari hidungku," kata Hall.

"Saat itu, saya pikir saya telah melakukan sesuatu yang sangat fatal, saya meledakkan sesuatu di kepalaku," imbuhnya.

Butuh beberapa jam bagi Eddie Hall untuk mendapatkan denyut jantungnya kembali berdetak dengan normal.

Baca Juga: Evander Holyfield Ogah Lakoni Rematch Lawan Mike Tyson Jika Diwarnai Paksaan

Selain itu, rasa ketakutan masih menaungi Hall lantaran ia didiagnosa mengalami gegar otak.

"Saya mengalami pendarahan otak yang buruk dan tanda-tanda gegar otak. Setelah itu, saya pulih dua minggu secara mental dan fisik," ucap Eddie Hall.

Meski begitu, Hall mengakui sempat tak bisa mengendarai mobil dengan baik karena ada beberapa syaraf yang seolah rusak akibat mengangkat beban terlalu berat tersebut.

"Saya pergi mengendarai mobil dan saya secara fisik dan mental seperti tidak bisa mengendarai mobil,"

"Saya tidak tahu bagaiman cara menggunakan tongkat persneling saya, saya tidak tahu apa yang dilakukan dengan kemudi yang saya pegang," tandasnya.

Baca Juga: Presiden UFC Umumkan Dua Nama Petarung Akan Perebutkan Gelar Bantam yang Kini Tak Bertuan

Rekor deadlift 500 kg milik Eddie Hall bertahan sampai empat tahun sebelum akhirnya dipecahkan oleh strongman lain Hafthor Bjornsson.

Atlet berjulukan The Mountain itu berhasil membukukan rekor dunia deadlift seberat 501 kg pada awal Mei 2020.

(*)