Find Us On Social Media :

PHK 15.000 Karyawannya, Renault Bantah Akan Tinggalkan Formula 1

Pebalap Renault Jolyon Palmer (Inggris Raya,kiri) dan Nico Hulkenberg (Jerman) berpose dengan mobil

SportFEAT.COM- Tim Balap Renault membantah akan meninggalkan Formula 1 meski telah berhentikan 15.000 karyawannya.

Pandemi Virus Corona telah menggangu keuangan banyak pihak tak terkecuali tim balap asal Prancis Renault.

Tekanan finansial didapatkan oleh Renault setelah tim ini tak memiliki pemasukan tetap dari balapan dan juga hak siar.

Baca Juga: Balapan Dua Kali di Sirkuit yang Sama, Valentino Rossi : Itu Aneh!

Imbasnya Renault memutuskan untuk merumahkan sebagian karyawannya di seluruh cabang di seluruh dunia.

Tak tanggung-tanggung sebanyak 15.000 karyawan di berhentikan oleh Renault demi menjaga keseimbangan keuangan tim.

Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai masa depan tim Renault di dunia balap mobil Formula 1.

Ada yang menduga tim Renault akan meninggalkan Formula 1 ke depannya.

Menanggapi hal tersebut, CEO Renault Coltilde Delbos, akhirnya buka suara.

Delbos mengungkapkan bahwa timnya akan berkomitmen untuk bertahan di Formula 1.

"Kami konfirmasi jika kami ingin tinggal di Formula 1," ujar Delbos dilansir SportFEAT.COM dari Reuters.

Baca Juga: FIA Restui Keinginan Tim-Tim Formula 1 Berhemat pada Musim Depan

Dirinya juga ikut mengomentari mengenai aturan baru yang telah disetujui oleh FIA mengenai batasan anggaran tim Formula 1.

Menurut Delbos hal ini sangat membantu timnya dalam mengarungi Formula 1 musim depan.

"Sebenarnya peraturan baru mengenai batas budget dalam hal investasi sangat bagus unutk kami,"

Baca Juga: Jack Miller Pastikan Satu Rider Ducati Tergusur pada MotoGP 2021

"Karena kami memiliki investasi yang lebih sedikit di area itu ketimbang sejumlah kompetitor kami, yang menghabiskan banyak uang,"

"Jadi, kesimpulannya kami akan tetap tinggal (di Formula 1)," tutup Delbos.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on