Find Us On Social Media :

Ingin Jadi Legenda UFC, Ini Cara Sangar yang Akan Dilakukan Justin Gaethje

Petarung UFC asal Amerika Serikat, Justin Gaethje.

SportFEAT.COM - Juara interim kelas ringan UFC, Justin Gaethje, kian percaya diri kala memutuskan ingin mengincar predikat legenda.

Justin Gaethje baru saja berhasil merengkuh juara interim kelas ringan UFC setelah mengalahkan Tony Ferguson.

Petarung berjuluk The Highlight itu menumbangkan Ferguson lewat knoctout pada ronde kelima.

Selain berhasil merengkuh sabuk juara interim kelas ringan, Gaethje ternyata sukses memutus rekor 12 kemenangan beruntun milik Ferguson.

Baca Juga: Justin Gaethje Sesumbar Bisa Bikin Sejarah Andai Taklukkan Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor Sekaligus

Namun kini, target lebih besar telah dicanangkan oleh petarung berusia 31 tahun itu.

Justin Gaethje mengaku sudah mengincar status legenda di arena oktagon.

Untuk merealisasikan hasratnya tersebut, Gaethje siap mengalahkan tiga bintang UFC yakni Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor dan Dustin Porier.

"Itu semua yang saya butuhkan. Setelah itu semua, saya menjadi legenda," kata Gaethje, dilansir SportFEAT.com dari MMA Fighting.

Baca Juga: Ngebet Ingin Bertarung, Presiden UFC Minta Conor McGregor Lakukan Hal Ini

"Saya akan menghasilkan banyak uang, kemudian itu bisa membuat saya mengendalikan nasib sesuai keinginan saya," ucap dia menambahkan.

Langkah pertama untuk menjadi legenda bahkan sudah di depan mata Justin Gaethje.

Petarung berpaspor Amerika Serikat itu sudah ditunggu Khabib Nurmagomedov, yang merupakan pemegang sabuk juara kelas ringan UFC.

Hal itu merupakan janji dari Presiden UFC, Dana White.

Dana White sendiri sempat mengatakan pemenang duel antara Gaethje vs Ferguson bakal menjadi penantang utama Nurmagomedov.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bongkar Deretan Petarung Terbaik MMA Versinya, Adakah Conor McGregor?

Selain Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje sebenarnya mempunyai kesempatan untuk bertarung melawan Conor McGregor.

Namun, lulusan University of Nothern Colorado itu lebih untuk melawan Nurmagomedov dalam perebutan juara kelas ringan UFC ketimbang McGregor.

"Duel itu (lawan McGregor) jelas akan menghasilkan banyak uang, tetapi saya bisa mendapatkan banyak uang lebih banyak ketika saya mengalahkan Khabib Nurmagomedov," ucapnya.

"Selanjutnya McGregor, jika dia tidak mau, Poirier akan menjadi pilihan. Khabib dan Poirier adalah dua prioritas saya sekarang," tutur Gaethje menambahkan.

Baca Juga: Justin Gaethje Beberkan Cara untuk Atasi Jurus Rahasia Khabib Nurmagomedov

Dustin Poirier bukanlah sosok yang asing di mata Justin Gaethje.

Sebab, petarung berjulukan The Diamond itu pernah mengalahkan Justin Gaethje pada UFC Night, April 2018.

Hasil minor inilah yang mendorong Gaethje untuk melakukan revans atas Dustin Poirier.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on