SportFEAT.COM - Pelatih Barcelona, Quique Setien melontarkan kritik terhadap peraturan baru yang diterapkan oleh La Liga Spanyol.
La Liga mengumumkan akan menerapkan peraturan baru dalam kompetisi Liga Spanyol, setelah liga ini siap bergulir kembali.
Liga Spanyol sendiri sebelumnya sempat rehat sejak bulan Maret akibat pandemi Virus Corona yang menyerang negeri Matador ini.
Baca Juga: Gara-Gara COVID-19, Restoran Milik Cristiano Ronaldo Gulung Tikar
Kini Liga Spanyol siap untuk kembali memulai liganya menyusul negera lain yang sebelumnya sudah menyelenggarakan liga seperti Jerman.
Akan ada peraturan baru yang diterapkan dalam lanjutan Liga Spanyol yang diutarakan oleh La Liga yaitu masalah pergantian lima pemain dalam satu laga.
Peraturan baru yang dibuat ini rupanya tak sepenuhnya mendapatkan sambutan hangat dari berbagai pihak.
Bahkan pelatih Barcelona saat ini Quique Setien secara terang-terangan mengkritik peraturan baru tersebut.
Setien merasa peraturan baru yang dibuat La Liga tersebut memberikan kerugian bagi timnya karena tidak sesuai dengan gaya bermain Barcelona.
"Saya kira itu (peraturan baru) akan merugikan karena cara bermain kami," juar Setien dilansir SportFEAT.COM dari Sportkeeda.
Baca Juga: Perang Urat Syaraf Presiden UFC dan Jon Jones, Dari Soal Bayaran Tinggi hingga Tuduhan Pembohong
Selain itu Setien juga merasa pergantian lima pemain dapat dimanaatkan tim lawan untuk kembali fit.
Padahal Barcelona sendiri selama ini diketahui selalu main ngotot hingga menit-menit akhir, tentu ini merugikan tim Setien.
"Kami tahu banyak pertandingan akan dituntaskan di menit akhir,"
"Jika anda memberi rival kesempatan memasukan pemain yang lebih segar, kelemahan yang diambil dari pemain yang lelah tidak muncul," ujar Setien.
Baca Juga: Jago di Pentas UFC, Khabib Nurmagomedov Ternyata Pernah Jadi Petarung Jalanan
Pertandingan Liga Spanyol sendiri rencananya juga akan dipadatkan jadwalnya demi dapat berakhir di waktu yang tepat.
Hal ini disayangkan oleh Setien sebab menurutnya laga yang banyak saat pemain sudah tak bermain selama dua bulan dapat menimbulkan banyak cedera.(*)