"Dia adalah mantan ketua Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dan merupakan anggota tim Piala Thomas pada tahun 1970 dan memenangkan Piala Asia pada tahun 1971," imbuhnya.
Reezal juga mengatakan bahwa kepergian Tan Aik Mong, negara telah kehilangan salah satu pahlawan bulu tangkis.
"Dengan kepergian ini, negara kehilangan pahlawan bulutangkis nasional. Belasungkawa tulus dibuat untuk keluarga yang meninggal," ujarnya, dikutip SportFEAT.com dari Berita Harian.
REST IN PEACE, AIK MONGBadminton Association of Malaysia (BAM) is deeply saddened by the loss of former national player, Tan Aik Mong who passed away in Subang Jaya, this evening at the age of 70. pic.twitter.com/bj3NPPFi6R
— BAM (@BA_Malaysia) May 31, 2020
Baca Juga: Rencana Hendra Setiawan Jika Putuskan Gantung Raket
Tan Aik Mong merupakan salah satu pebulu tangkis terhebat yang dimiliki Negeri Jiran.
Dia diketahui aktif mewakili Malaysia dari 1966 hingga 1975 dan tergabung dalam skuad nasional yang meraih medali perak di Piala Thomas pada 1970.
Tan Aik Mong juga sempat mewakili tim Negeri Jiran di ajang SEA Games Singapura 1973 dengan memberikan dua medali perak di nomor perseorangan dan beregu.
Di Kejuaraan Asia yang berlangsung di Jakarta pada 1971, Tan Aik Mong berhasil menggondol medali emas di nomor tunggal putra.
Baca Juga: Sosok Ganda Putra Legendaris Indonesia Ini Jadi Role Model Hendra Setiawan