Find Us On Social Media :

Berkaca dari Pengalaman Pribadi, Hendrawan Tak Akan Paksa Anak Didiknya Latihan Keras Usai Libur Panjang

Pelatih asal Indonesia, Hendrawan tak akan memaksa anak didiknya di Malaysia langsung berlatih keras usai libur panjang akibat COVID-19.

SportFEAT.COM - Pelatih asal Indonesia, Hendrawan tak akan memaksa anak didiknya di Malaysia langsung berlatih keras usai libur panjang akibat COVID-19.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dikabarkan telah membuka kembali rutinitas latihan khusus para pebulu tangkis mereka di tengah pandemi virus Corona.

Para pemain yang mulai dibolehkan menjalani latihan kembali adalah para pemain yang diproyeksikan lolos menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Salah satunya adalah Lee Zii Jia.

Baca Juga: Ribka Sugiarto Pernah Menangis Akibat Ditinggal Rombongan Saat Audisi di PB Djarum

Lee Zii Jia sendiri bakal menjalani rutinitas latihannya di bawah arahan Hendrawan yang dibantu Tey Seu Bock.

Meski begitu, Hendrawan yang menjabat sebagai Kepala Pelatih tunggal putra BAM itu menegaskan ia tidak akan langsung membuat anak didiknya berlatih keras.

Hendrawan mengibaratkan kondisi yang ia alami ketika masih jadi pemain.

Mantan tunggal putra Indonesia yang pernah raih Juara Dunia 2001 itu, menilai bahwa jeda lama akibat libur panjang pasti sedikit berpengaruh dengan performa atlet.

"Saya tidak mau memaksa mereka, akan butuh waktu beberapa saat sebelum saya benar-benar menurunkan porsi latihan keras," ujar Hendrawan dilansir SportFEAT.com dari The Star.

"Saya ingat waktu saya masih main, waktu tersulit adalah ketika kembali berlatih setelah absen lama akibat cedera,"

Baca Juga: Rencana Hendra Setiawan Jika Putuskan Gantung Raket

"Saya cedera setelah Piala Thomas 2002 dan sempat absen bertanding satu setengah bulan," tukasnya.

Para pebulu tangkis dunia memang terhitung mengalami masa vakum tanpa pertandingan sejak Maret 2020 lalu.

Tepatnya setelah All England 2020 akibat pandemi virus Corona.

Baca Juga: Beri Sumbangan ke Masjid, Aksi Lee Chong Wei Ini Jadi Sorotan Publik

Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Hendrawan yang baru saja dipercaya jadi Kepala Pelatih tunggal putra Malaysia mengingat Lee Zii jia diproyeksikan ke Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 sendiri akan bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021."Memaksa diri secara fisik tidak hanya akan menyulitkan, tapi juga secara mental. Jadi saya tahu rasanya pemain  yang lama absen berlatih bahkan hampir tiga bulan," kata Hendrawan.

"Biasanya kalau absen latihan sebulan, pemain akan butuh waktu sebulan mendapatkan kembali performa mereka. Untungnya, para pemain kami, sudah latihan mandiri kemarin, jadi mungkin tidak akan terlalu lama," tukasnya.

Tangan dingin Hendrawan sendiir mulai terlihat mampu memoles bakal Lee Zii Jia dalam enam bulan terakhir.

Salah satu prestasi besar yang ditorehkannya adalah mengantarkan Lee Zii Jia menjadi semifinalis All England 2020 dan meraih medali emas SEA Games 2019.

(*)