Find Us On Social Media :

Alasan Pelatih Persib Enggan Jika Liga 1 2020 Diganti dengan Turnamen Khusus

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts punya alasan mengapa ia enggan Liga 1 2020 diganti dengan format turnamen khusus.

SportFEAT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts punya alasan mengapa ia enggan Liga 1 2020 diganti dengan format turnamen khusus.

Sebagian besar kontestan Liga 1 2020 memang sepakat ingin Liga 1 2020 dihentikan.

Kemudian muncul lah wacana tentang pergantian Liga 1 2020 di tengah pandemi virus Corona terus berlanjut.

Salah satu yang mencuat adalah tercetusnya ide menerapkan turnamen dengan format khusus sebagai pengganti Liga 1 2020.

Baca Juga: Mantan Petinju Ini Berharap Jangan Sampai Mike Tyson Benar-benar Comeback

Namun begitu, gagasan turnamen pengganti Liga tersebut agaknya kurang disetujui oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Pelatih asal Belanda tersebut menyebut turnamen pengganti Liga 1 2020 kurang bisa menjadi solusi yang pas.

Robert Alberts punya alasan tersendiri mengapa ia kurang setuju terhadap gagasan tersebut.

Menurut Robert, jalannya turnamen akan sangat berbeda dengan kompetisi Liga.

Ia menjelaskan, ajang turnamen justru lebih menguras fisik pemain dalam waktu singkat.

"Turnamen adalah hal berbeda. Turnamen terlalu banyak pertandingan dalam skema yang terlalu singkat," ujar Robert dilansir SportFEAT.com dari laman resmi Persib.

Baca Juga: Mengira Sudah Menang, Petarung MMA Ini Tertipu dan Justru Berakhir Menelan Kekalahan

Lebih lanjut, pelatih yang sudah membawa Persib nangkring sementara di puncak klasemen Liga 1 2020 ini juga menjelaskan, bahwa kebugaran pemain jika mengikuti kompetisi akan jauh lebih terukur.

"Sementara dengan bermain di liga, pemain punya match fitness," kata Robert.

"Banyak pemain negara lain yang sudah melanjutkan liga, juga memiliki match fitness," tukasnya.

Baca Juga: Satu Pemain Persib Bandung Dikabarkan Jadi Incaran Klub Ternama Thailand

Secara pribadi, Robert berharap kompetisi Liga 1 2020 bisa kembali bergulir. Namun dengan catatan apabila pandemi COVID-19 di Indonesia benar-benar telah berkurang.

Di sisi lain, adanya kompetisi Liga, menurut Robert, mampu membantu para pemain yang terpilih di skuad timnas Indonesia.

"Kalau bergulir, kompetisi tinggal melanjutkan jadwal, Ini akan sangat bagus untuk pemain," ucap Robert.

"Ini bukan karena sebuah liga, tapi kami melihat suatu gambar yang lebih besar," kata dia.

"Seperti kualitas dari tim nasional supaya pemainnya tetap kompetitif saat bermain lagi Oktober nanti,"

"Kami harus mempersiapkan pemain supaya mereka bisa mewakili Indonesia di AFC," tandasnya.

(*)