Find Us On Social Media :

Lockdown Bikin Valentino Rossi Pikir-pikir Lagi Soal Pensiun

Lockdown Bikin Valentino Rossi Pikir-pikir Lagi Soal Pensiun

SportFEAT.COM - Pembalap MotoGP Valentino Rossi kembali memikirkan soal rencana pensiun di tengah masa lockdown akibat pandemi virus Corona.

Masa lockdown selama kurang lebih dua bulan tampaknya membuat Valentino Rossi memikirkan betul soal wacana pensiun.

Pembalap 41 tahun asal Italia tersebut mulai menatap masa depannya seiring dengan rencananya yang dikatikan pidah ke Petronas mulai musim depan.

Rossi sendiri masih dalam tahap diskusi pindah ke tim satelit tersebut.

Baca Juga: Alex Rins Akui Sering Dibikin Marah oleh Marc Marquez

Dilansir SportFEAT.com dari Autosport, Valentino Rossi telah mengindikasikan bahwa ia masih betah membalap.

The Doctor memberikan sinyal bahwa ia masih ingin menikmati kariernya sebagai pembalap profesional MotoGP dalam satu tahun ke depan.

Meski begitu, ia masih belum memberikan keputusan pasti.

Sembari memikirkan masa depannya, Rossi mengaku menikmati masa karantina bersama keluarganya di rumah.

"Saya punya waktu yang berharga karena menghabiskan hari bersama keluarga di rumah, santai dengan ibu dan kekasih saya, dengan peliharaan saya," ucap Rossi.

"Memang rasanya aneh (lockdown) karena sudah sejak 1995 hidup saya penuh traveling untuk balapan,"

Baca Juga: Punya Gaya Unik Saat Membalap, Marc Marquez Justru Mengaku Terpaksa

"Tapi ini juga bisa membuat saya berpikir tentang masa depan saya ketika saya nanti memutuskan pensiun,"

"Dengan ini, saya rasanya sudah tahu gambaran ketika saya berhenti membalap. Dan ini bagus saya bisa memutuskan lebih mudah," ucapnya.

Rossi sendiri memang 'lengser' dari tim pabrikan Monster Energy Yamaha per 2021.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Valentino Rossi Pernah Naik Podium di Indonesia dengan Balutan Perban di Kepala

Posisinya tergantikan oleh pembalap muda Petronas Yamaha, Fabio Quartararo yang akan dueti bersama Maverick Vinales.

Namun begitu, juara dunia sembilan kali itu tak kecewa. Ia menyadari betul usianya tak muda lagi dan menantikan kiprahnya jika benar mendarat di Petronas.

"Saya sangat senang dengan kesempatan saya ke Petronas, memang itu bukan tim pabrikan, tapi tim tersebut hebat," kata Rossi.

"Tim itu punya kru dan mekanik yang hebat, banyak orang-orang muda. mereka juga berhasil bekerja dengan baik bersama Quartararo dan Franco Morbidelli,"

"Saya tidak ingin ini menjadi tur perpisahan saya, saya baca ada yang menyebut demikian, saya bilang bukan,"

"Saya akan ke Petronas jika saya yakin saya masih bisa kompetitif, saya masih bisa menang dan berusaha dapat podium," tukasnya.

(*)