Find Us On Social Media :

Tolak Diskriminasi Terhadap George Floyd, Sejumlah Pebulu Tangkis Dunia Kompak Lakukan Hal Ini

Tolak Diskriminasi Terhadap George Floyd, Sejumlah Pebulu Tangkis Dunia Kompak Lakukan Hal Ini

SportFEAT.COM - Sejumlah pebulu tangkis dunia kompak menolak diskriminasi dan aksi rasisme atas meninggalnya George Floyd yang kini menimbulkan banyak kerusuhan.

Kasus kematian George Floyd di Amerika Serikat memang menyedot banyak perhatian dunia.

Isu rasisme yang disinyalir jadi biang keladi terus-terusan berembus hingga menimbulkan banyak aksi protes di hampir seluruh bagian negara Amerika Serikat.

Baca Juga: Penerus Lee Chong Wei Sempat Hilang Motivasi Akibat Virus Corona

Insiden meninggalnya George Floyd pun sampai ke telinga pada pebulu tangkis dunia.

Juara Dunia 2017, Viktor Axelsen hingga peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin, kompak melakukan aksi yang sama dalam rangka melawan diskriminasi rasisme.

Aksi tersebut mereka tunjukkan dengan mengikut trending di Instagram, berupa hashtag BlackoutTuesday.

Para pebulu tangkis tersebut mengunggah foto berwarna hitam tanpa ada gambar apapun.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

#BlackOutTuesday #BlackLivesMatter

Sebuah kiriman dibagikan oleh Carolina Marin (@carolinamarin) pada

Aksi BlackoutTuesday yang trending pada Selasa (2/6/2020) itu memang digalakkan sebagai bentuk solidaritas melawan kebrutalan oknum polisi di Amerika Serikat terhadap orang berkuli hitam.

Baca Juga: Alasan Pelatih Persib Enggan Jika Liga 1 2020 Diganti dengan Turnamen Khusus

Seperti diketahui, kematian George Floyd kini telah memicu kemarahan besar seluruh lapisan masyarakat dunia.

Floyd yang ditangkap polisi dengan tuduhan tertentu, mengalami aksi diskriminasi oleh oknum polisi bernama Derek Chauvin.

Chauvin menekan leher Floyd dengan lutut selama delapan menit lamanya hingga Floyd kelsulitan bernapas dan meninggal dunia.

Baca Juga: Lockdown Bikin Valentino Rossi Pikir-pikir Lagi Soal Pensiun

Padahal, saat itu Floyd tidak bersenjata dan tidak melawan serta sudah meminta tolong karena kesulitan bernapas.Diskriminasi terhadap orang berkulit hitam memang rentan terjadi di Negeri Paman Sam.

Sementara itu, selain Axelsen dan Marin, beberapa pebulu tangkis dunia di belahan benua lain juga menunjukkan aksi solidaritas yang sama.

Mereka adalah Gronya Somerville, Kim Astrup, Anders Antonsen, Yang Po Han dan Michelle Li.

(*)