Find Us On Social Media :

Pemain Timnas Indonesia Ini Ungkap Biang Keladi dari Seretnya Prestasi Skuad Garuda

Bek timnas Indonesia, Yanto Basna dalam sesi latihan Sukhothai FC sebelum dijamu Chainat Hornbill FC pada lanjutan Liga Thailand 1 2019, 15 September 2019.

SportFEAT.COM- Pemain timnas Indonesia Yanto Basna ungkap masalah mendasar pada timnas Garuda yang minim prestasi.

Indonesia diketahui memiliki banyak sekali talenta pemain sepak bola yang tersebar di seluruh negeri.

Bahkan kini pemain-pemain Indonesia juga banyak yang akhir berhasil bermain di negara orang.

Baca Juga: Publik Jagat Maya Dibuat Heboh dengan Trending Topic Nadal Pensiun

Sebut saja Yanto Basna salah satunya, dirinya kini tercatat bermain di Liga Thaiand bersama dengan tim PT Prachuap FC.

Bisa bermain di Liga Thailand, membuat eks Persib tersebut membuka mata mengenai perbedaan-perbedaan antara sepak bola Thailand dengan Indonesia.

Belum lama ini Yanto Basna bahkan mengungkapkan masalah yang membuat timnas Indonesia tertinggal dari timnas Gajah Putih Thailand.

Menurutnya masalah pertama adalah minimnya kesempatan pelatih dalam memahami setiap pemainnya.

Hal ini terbukti dari seringnya timnas Indonesia bergonta-ganti pelatih.

Tercatat sudah 12 kali timnas Indonesia berganti struktur kepelatihan, terbaru Indonesia kini dilatih pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong.

Baca Juga: Atasi Dampak Kerusuhan Kasus George Floyd, Bintang UFC Jon Jones Jadi Tukang Bersih-bersih Kota

Timnas Indonesia selama ini memang selalu memberikan kontrak jangka pendek dengan orientasi target yang besar bagi setiap pelatih.

Berbeda dengan Thailand yang diberikan konrtrak jangka panjang minimal dua sampai tiga tahun.

"Kalau di Thailand pemain hanya dicopot satu dua pemain, tapi timnya utuh," ujar Yanto Basna dilansir SportFEAT.COM dari Bolasport.com.

"Pelatihnya dikontrak dalam jangka waktu dua atau tiga tahun," tambahnya.

Baca Juga: Presiden UFC Tak Acuh Soal Ancaman Jon Jones Ingin Melepas Sabuk Gelar Juara Miliknya

Selain masalah pelatih yang dikontrak singkat, dirinya juga mengatakan faktor mental di dalam tim yang perlu diubah.

"Poin pentingnya itu, sipapun pelatihnya akan kembali ke mental, mental sangat penting," ujar Yanto Basna.

Timnas Indonesia memang apabila diamati dengan seksama kini makin tertinggal dari negara tetangganya di Asia Tenggara seperti Malaysia dan juga Vietnam yang mulai bangkit.(*)