Meski demikian, keputusan dua pasangan senior Negeri Jiran itu tak disesali oleh BAM.
Sebab, mereka diprediksi akan kembali ke pemusatan latihan sekitar pertengahan Juli.
Nantinya mereka akan berada di ABM setidaknya selama dua minggu sekali seperti yang tercantum dalam rencana awal BAM.
"Setelah menilai faktor-faktor itu, mereka juga memutuskan untuk bergabung dengan kamp setelah Juni," ujar Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Hann.
"Jadi, bukan berarti kami tidak mengizinkannya tetapi ini adalah hasil dari kesepakatan bersama," pungkasnya.