SportFEAT.COM- Kompetisi balap MotoGP akhirnya menemukan titik terang setelah Dorna Sports berencana mengumumkan jadwal balapan pada pekan depan.
Sempat tak ada kepastian selama dua bulan lamanya kini para pembalap dapat bernafas lebih lega.
Sebab pihak penyelenggara berencana mengumumkan jadwal baru untuk kelanjutan MotoGP musim 2020 pada pekan depan.
Pengumuman yang dilakukan oleh pihak penyelenggara MotoGP ini dilakukan mengikuti apa yang sebelumnya sudah dilakukan oleh pihak Formula 1.
Baca Juga: Legenda MotoGP Ini Sebut Ada Satu Sosok Pembalap yang Bisa Hancurkan Dominasi Marc Marquez
Hal ini sendiri juga dibenarkan oleh CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta selaku pihak yang bertanggung jawab terhadap kompetisi MotoGP.
"Kalender balapan akan diumumkan pada pekan depan, jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana," ujar Ezpeleta dilansir SportFEAT.COM dari MotoGP.
Dirinya juga mengkonfirmasi bahwa balapan akan dilaksanakan di Sirkuit Jerez Spanyol sebagai pembukanya pada tanggal 19 Juli nanti.
"Balapan akan dimulai di Jerez pada tanggal 19 Juli, akan ada 12-13 seri balapan nantinya, untuk balapan terakhir akan berlangsung di bulan November," ujar Ezpeleta.
Meski mengaku sudah menyusun jadwal balapan dan akan segera diumumkan, Ezpeleta mengaku masih fikir-fikir untuk balapan yang dilaksanakan di luar Eropa.
Baca Juga: Evander Holyfield Malah Senang Mike Tyson Pernah Gigit Telinganya Hingga Nyaris Putus
"Namun untuk balapan di luar Eropa masih harus dipertimbangkan,"
"Setelah dua balapan di Jerez kami akan melihat apakah kalender balapan bisa berlangsung 12, 14 atau maksimal 16 seri," ujar Ezpeleta.
Selain Sirkuirt Jerez, ada beberapa nama sirkuit yang kabarnya akan menjadi venue balapan di sisa musim ini.
Sebut saja Sirkuit Red Bull Ring (Austria), Valencia dan Barcelona (Spanyol), Le Mans (Prancis), serta Brno (Republik Ceko).
Sementara sirkuit di luar Eropa yang masih dalam tahap negosiasi berada di negara Amerika Serikat, Malaysia, Thailand dan Argentina.
Baca Juga: Tak Banyak Berubah, Jorge Lorenzo Sebut Motor Rakitan Yamaha Masih Bermasalah
Terakhir Ezpeleta mengatakan bahwa MotoGP hanya akan memperbolehkan maksimal 40 orang saja yang hadir dalam satu tim, dan untuk tim satelit hanya 25 orang saja.
"Pada akhirnya kami hanya ingin ada sekitar 1.300 orang saja dalam satu seri balapan," ujar Ezpeleta.
Hal ini sebagai bentuk pelaksanaan protokol kesehatan yang telah diberlakukan di tengah pandemi Virus Corona.(*)