Mane yang kala itu datang dengan gaya menggunakan topi bisbol rupanya sama sekali tak memberikan daya tarik bagi seorang Juergen Klopp.
Klopp mengaku bahkan tak ingin buang-buang waktu dengan pemain yang ia sebut lebih mirip dengan rapper pendatang baru.
Hal ini sendiri Klopp sampaikan dalam sebuah wawancaranya dengan The Football Faithfull.
"Ada seorang lelaki muda yang duduk di sana, ia sedang mengenakan topi bisbol dengan miring dan rambutnya yang memiliki coretan pirang," ujar Klopp dilansir SportFEAT.COM dari The Football Faithfull.
"Saat itu dia (Mane) tampak seperti seorang rapper yang baru mulai berkarya, dan saya tidak punya waktu untuk hal ini," tambah Klopp.
Baca Juga: Sering Diejek Klub Instan, Siapa Sangka Manchester City Pernah Diperkuat Pemain-Pemain Ini
Kini setelah keduanya bekerja sama di Liverpool, Klopp mengakui bahwa pandangannya kala itu terhadap Mande adalah sebuah kesalahan.
Klopp sekarang menyebut sosok Mane sebagai salah satu penyerang terbaik yang dirinya pernah latih.