SportFEAT.COM - Pembalap Moto2 asal Italia, Luca Marini, membeberkan faktor pembantu yang membuat Marc Marquez menjadi hebat.
Marc Marquez merupakan salah satu pembalap terbaik di dunia saat ini.
Bagaimana tidak? Rider asal Spanyol itu mendominasi MotoGP dalam beberapa musim terakhir.
Sejak menjalani debut pada 2013 di kelas utama MotoGP, Marquez telah menjadi juara dunia sebanyak enam kali.
Baca Juga: Jelang Agenda Baru Balapan, Formula 1 Dapat Tawaran Bagus dari Sirkuit Sochi Russia, Apa Itu?
Banyak yang menduga kehebatan Marquez itu tak lepas dari bakat yang dimilikinya sejak lahir.
Namun, pendapat lain justru dilontarkan oleh pembalap Sky Racing Team VR46, Luca Marini.
Menurut adik tiri Valentino Rossi itu, Honda berperan penting dalam menjaga keselamatan Marc Marquez.
Hal itulah yang membuat pembalap berjulukan The Baby Alien itu menjadi lebih teringginas.
"Kami tidak dapat menyangkal bahwa dia sangat kuat dengan motornya," kata Marini dilansir SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
"Dia sangat sensitif dan berhasil mendominasi seperti beberapa orang lain.
Baca Juga: Ducati Sudah Kantongi Nama Pembalap yang Bakal Gantikan Slot Jack Miller di Tim Satelit
"Ketika mempunyai keamanan yang ampuh dalam motor yang dikendarai, Anda dapat melakukan sesuatu dengan hebat."
"Semua kesuksesan yang dia lakukan tidak hanya berkat dia, tetapi juga berkat Honda, yang mempunyai karakteristik (keamanan) khusus itu," katanya menambahkan.
Meski dianggap superior di atas tunggangannya saat ini, Marini mempunyai sebuah tantangan kepada Marquez.
Pembalap asal Italia itu meminta Marquez membuktikan kapasitasnya sebagai pembalap hebat dengan menggunakan motor pabrikan lain.
Baca Juga: Manajer Repsol Honda Emosi Dengar Tuduhan Pembalap Penguji Ducati Soal Penghapusan Wildcard MotoGP
"Tentu saja semua ini tidak mengurangi bakat Marquez, tetapi akan menyenangkan melihatnya dengan motor lain," ucap Marini.
Marquez sejauh ini sudah mengoleksi total delapan gelar juara dunia balap motor, di mana dua di antaranya ia dapatkan saat masih mentas di Moto2.
Dia hanya butuh tambahan satu trofi juara dunia untuk menyamai torehan milik Valentino Rossi, yang berjumlah 9 gelar juara.