Usulan justru datang dari sang pelatih Juergen Klopp yang memberikan saran agar perayaan gelar juara dilaksanakan tahun depan atau di waktu pandemi sudah berakhir.
Klopp sendiri mengaku usul yang ia berikan bukan sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan .
"Anda tidak bisa merayakan dengan cara yang selalu anda impikan, itu memang tidak menyenangkan," ujar Juergen Klopp dilansir SportFEAT.COM dari Sky Sports.
"Saya merasakan hal yang sama, bukan keinginan saya untuk merayakan sendirian di stadion, lalu pulang.
"Bukan seperti itu yang anda inginkan, namun itu tidak bisa diubah sekarang," sambungnya.
Klopp merasa baik dirinya dan tim dapat mengambil keputusan untuk merayakan gelar juara setelah keadaan benar-benar sudah aman dari pandemi Virus Corona.
"Setelah itu (keadaan benar-benar aman) kami memiliki hak untuk merayakan apa yang ingin kami rayakan," ujar Klopp.
Baca Juga: Tetap Fit di Tengah Pandemi COVID-19, Ini Tipsnya dari Salah Satu Pemain Persija Jakarta
Terakhir Klopp berujar bahwa apa yang dicapai Liverpool musim ini adalah sesuatu yang bersejarah.
"Musim ini bisa menjadi bersejarah, saya harus mengatakannya dengan jelas,"
"Tidak hanya memecahkan rekor klub tetapi juga rekor secara umum, kami memiliki kesempatan untuk mengumpulkan jumlah poin yang luar biasa," tutup Klopp.