Find Us On Social Media :

Pebulu Tangkis Tunggal Putri Indonesia Genjot Latihan Ini saat New Normal Berlaku

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeo Jia Min (Singapura) pada babak pertama All England Open 2020 yang dihelat di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020).

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung fokus benahi kondisi fisik setelah kebijakan new normal diberlakukan.

Seperti yang diketahui, pandemi virus corona (COVID-19) telah menyebabkan hampir seluruh aktivitas terganggu.

Salah satu yang terkena dampak dari wabah yang pertama kali ditemukan di Wuhan China itu adalah badminton.

Beberapa agenda besar seperti Olimpiade Tokyo hingga Piala Thomas dan Uber 2020 terpaksa ditunda.

Baca Juga: Taufik Hidayat Blak-blakan Pernah Berniat Mengkhianati Indonesia

Hal ini akhirnya berdampak pada persiapan para atlet bulu tangkis tak terkecuali Indonesia.

Seluruh atlet bulu tangkis Indonesia yang tergabung di pelatnas harus menganggur selama hampir tiga bulan.

Namun, kini kabar baik didapatkan para atlet setelah pemerintah bakal menerapkan kebijakan new normal alias tatanan normal baru.

Dengan kebijakan ini, para atlet pelatnas Cipayung bisa memulai aktivitasnya secara normal kembali.

Sebelumnya, mereka hanya bisa berlatih ringan dalam waktu yang terbatas.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengungkapkan jika saat ini sesi latihan di pelatnas Cipayung sudah kembali normal.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Indonesia Langsung Tancap Gas usai Kebijakan New Normal Berlaku

Pemain berusia 20 tahun itu juga menyebut saat ini, dirinya dan rekan-rekan di pelatnas digenjot pada peningkatan kondisi fisik.

Sebab selama menjalani masa isolasi tertutup, masing-masing atlet hanya melakukan latihan ringan.

"Latihan di pelatnas sudah dua minggi ini berjalan normal," kata Gregoria, dalam siaran live instagram bersama @badmintonina, dikutip SportFEAT.com dari Antara.

"Dalam sehari, ada dua sesi latihan, yaitu pagi dan sore. Sekarang, latihan fisiknya diperbanyak."

Pemain yang akrab disapa Jorji itu juga menceritakan pengalamannya saat masih menjalani isolasi tertutup.

Gregoria Mariska mengatakan selama menjalani isolasi tertutup, selruh atlet tidak boleh kelelahan, sehingga porsi latihan harus dikurangi.

"Waktu itu (isolasi tertutup), memang latihan kami tidak banyak, karena kami diminta untuk menjaga kesehatan," ujar Gregoria.

"Jadi kami tidak boleh capek, latihan juga dilakukan sekedar untuk menjaga kebugaran tubuh," tuturnya menjelaskan.

Baca Juga: Kangkangi Messi dan Ronaldo, Mantan Raja Tenis Jadi Atlet Terkaya Sekolong Langit

Namun saat ini, pemain jebolan Mutiara Cardinal Bandung ini menegaskan seluruh atlet diminta untuk fokus meningkatkan kondisi fisik dan stamina.

"Sekarang bisa dibilang semuanya kembali dari awal lagi, dimulai dari mengembalikan kondisi fisik," ucap Gregoria.

"Kami harus banyak berlari untuk meningkatkan stamina dan kecepatan."

Baca Juga: Rencana Pensiun Pemain Ganda Putri Malaysia Gagal Total karena Virus Corona

Di sisi lain, Gregoria Mariska Tunjung menilai memulihkan kondisi fisik setelah lama tidak berlatih bukan perkara mudah.

Ia menilai membutuhkan waktu setidaknya lebih dari satu bulan.

"Jadi memang harus digenjot latihannya. Latihan teknik belum banyak," kata Gregoria melanjutkan.

"Jadi yang penting sekarang saya fokus tingkatkan kondisi fisik saja," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Delapan protokol kesehatan yang disiapkan PSSI untuk bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 2020. #liga1 #protokolkesehatan #pssi #bolasport #bolastylo #bolanas #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on