Find Us On Social Media :

Hengkang dari Pelatnas, Mantan Partner Kevin Sanjaya Ini Jadi Pelatih di Amerika Serikat

Mantan pebulu tangkis Pelatnas Cipayung, Arya Maulana.

SportFEAT.COM - Mantan pemain pelatnas Indonesia, Arya Maulana Aldiartama, ternyata menjalani karier sebagai pelatih klub di Amerika Serikat.

Karier baru tengah dijalani pebulu tangkis asal Indonesia, Arya Maulana Aldiartama.

Pebulu tangkis asal Surakarta itu tengah menikmati peran baru sebagai pelatih di sebuah klub di Amerika Serikat.

Arya Maulana memilih pekerjaan itu setelah keluar dari pelatnas Cipayung.

Baca Juga: Klarifikasi BWF Soal Poin untuk Tim China dan Hong Kong di BAMTC 2021 Bikin PBSI Lega

Pemain jebolan PB Djarum itu telah bekerja sebagai pelatih di Negeri Paman Sam sejak tahun 2017.

Namun sebelum menjajal karier sebagai pelatih di Amerika Serikat, Arya Maulana ternyata sempat singgah di Kanada.

"Saya sebenarnya mulai melatih di luar negeri dari tahun 2016, tepatnya di Kanada dan hanya satu tahun," ucap Arya Maulana.

Baca Juga: Bulu Tangkis Malaysia Temui Kendala Menggelar Turnamen di Tengah Pandemi COVID-19

"Kemudian tahun 2017 dapat tawaran lagi melatih di Amerika Serikat dan Alhamdulillah sampai saat ini," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari PB Djarum.

Selain menjadi pelatih, pebulu tangkis kelahiran 30 September 1995, itu ternyata juga masih aktif mengikuti sejumlah turnamen.

"Nggak cuma ngelatih di sini, tapi juga kadang satu tahun ikut sampai lima turnamen lokal maupun internasional."

Arya Maulana mengakui selama berada di Negeri Paman Sama, dirinya mendapatkan banyak pengalaman dan hal yang baru.

Baca Juga: Lockdown Jadi Kesempatan Kento Momota Jalani Operasi Plastik Usai Terlibat Kecelakaan

"Tentunya saya mendapat banyak pengalaman dan mengetahui berbagai hal baru selama di sini," ujar mantan pasangan Kevin Sanjaya itu.

"Saya jadi lebih bisa tau tentang bulu tangkis di sini. Pokoknya saya mendapat wawasan lebih di sini."

Tak berhenti di situ, Arya Maulana juga menceritakan perbedaan pemain bulu tangkis yang ada di Amerika Serikat dan Indonesia.

Pemain berusia 25 tahun itu menyebut berbeda dengan pebulu tangkis di Indonesia, atlet di Negeri Paman Sam hanya untuk mengisi waktu luang.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Tunggal Putri Indonesia Genjot Latihan Ini saat New Normal Berlaku

"Kalau di Indonesia tuh anak-anaknya punya tujuan yang jelas, mereka benar-benar ingin masuk Pelatnas dan ingin menjadi pemain yang handal," kata Arya.

"Tetapi kalau di sini anak-anaknya hanya mengisi waktu luang karena tujuan utama mereka adalah sekolah setinggi mungkin.

"Jadi ketika sudah masuk ke universitas, mereka memilih untuk berhenti menjadi atlet bulu tangkis,” ucapnya menjelaskan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bek Leicester City, Ben Chilwell, menjadi rebutan dua raksasa Liga Inggris, Chelsea dan Manchester City, pada jendela transfer musim panas mendatang. Chilwell masih terikat kontrak dengan Leicester City hingga tahun 2024. Sehingga The Foxes tidak berminat menjualnya dengan harga murah. #ligainggris #chelsea #mancity #leicester #chilwell #bursatransfer #bolasport #bolastylo #bolanas #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on