SportFEAT.COM - Presiden UFC, Dana White mengungkap satu fakta lain di balik keputusan pensiunnya pertarung kelas ringan Conor McGregor.
Dana White mengatakan bahwa ia sempat menawari Conor McGregor jatah untuk bertarung, namun ditolak oleh The Notorious.
Sebelumnya, Conor McGregor membuat kejutan dengan kembali mengumumkan pensiun dari UFC.
McGregor berkata bahwa ia sudah tak lagi tertarik untuk bertarung di UFC.
Baca Juga: Momen Ketika Mike Tyson Berikan Cuilan Telinga Evander Holyfield
Namun, sebelum pengumuman pensiun McGregor mencuat, Dana White ternyata sempat menawarinya jatah bertanding.
Dana White mengklaim bahwa ia sudah memberikan kesempatan Conor McGregor bertanding pada bulan lalu, Mei 2020.
Atau tepatnya ketika White menawarkan slot pengganti Khabib di ajang UFC 249.
"Dia ingin bertarung dengan (Justin) Gaethje. Gaethje baru saja menang dan akan bertarung melawan Khabib (Nurmagomedov)," ucap Dana White dilansir SportFEAT.com dari ESPN.
"Conor punya kesempatan meluncur ke tempat itu (UFC 249) jika Khabib atau Tony mundur kan,"
"Tapi dia menolak tawaran itu dan bilang 'aku bukan petarung pengganti, aku tidak akan melakukannya'. Kalau saja dia mau ambil jatah itu, dia sudah ada di posisi itu sekarang,"
Baca Juga: Mike Tyson Punya Satu Alasan Mengapa Favoritkan Petarung UFC Kontroversial Ini
"Tapi nyatanya dia tidak mau mengambilnya, dan sekarang Gaethje yang mengambil dan dia berhasil mendapatkannya," tandas White.
McGregor sendiri tergolong sering bolak balik mengumumkan pensiun.
Padahal, tahun ini ia baru saja comeback.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut Valentino Rossi Harus Pilih Petronas Yamaha pada Musim Depan Karena Hal Ini
Tepatnya pada Januari 2020 lalu ketika ia bertarung di ajang UFC 246 dan mengalahkan Donald Cerrone.
Di sisi lain, menurut White, keputusan McGregor yang menyatakan pensiun hanya bagian dari reaksinya yang frustasi dengan keadaan saat ini.
"Conor McGregor frustasi sekarang, lihat saja keadaan sekarang," ucap White.
"Yang kami lakukan adalah mempersiapkan pertandingan di pulau pertarungan, tapi hal ini masih belum bisa terwujud karena sulit membawa para petarung dari negara lain berkumpul di sana," ucapnya lagi.
(*)