SportFEAT.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti diharapkan mampu menjaga generasi emas olimpiade dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti baru saja menerima hadiah bonus ratusan juta rupiah dari PB Djarum pada Kamis (11/6/2020).
Dilansir SportFEAT.com dari laman resmi PB Djarum, dalam acara penghargaan yang dilakukan secara virtual itu, Praveen/Melati dapat bonus 450 juta rupiah.
Guyuran bonus tersebut merupakan penghargaan bagi keberhasilan ganda campuran nomor empat dunia tersebut menjuarai All England 2020.
Seperti diketahui, Praveen/Melati sukses menjadi kampiun All England 2020 usai mengalahkan unggulan ketiga asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Meski begitu, guyuruan bonus ini tak serta merta hanya jadi ajang penghargaan biasa.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan bahwa hal ini juga jadi tantangan baru bagi Praveen/Melati.
Yoppy berharap, Praveen dan Melati bisa menjaga generasi emas olimpiade yang sebelumnya diraih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Olimpiade Rio 2016.
"Ini adalah tantangan bagi Praveen/Melati, apakah bisa menjadi penerus Tontowi/Liliyana kedepannya. Apakah bisa mereka menjadi andalan Indonesia dan PB Djarum kedepannya," kata Yoppy Rosimin.
Praveen/Melati memang jadi ganda campuran utama Indonesia yang diproyeksikan menuju Olimpiade terdekat, Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Mantan Tunggal Putra Nomor Satu Dunia Ini Senang Ada Lawan Sulit Seperti Kento Momota
Olimpiade Tokyo 2020 sendiri rencananya diselenggarakan pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
“Tinggal setahun lagi kita akan kembali merayakan kemenengan Olimpiade. Saya optimis Praveen/Melati bisa merealisasikannya," ucap Yoppy.
Sebelum jadi jawara All England, performa Praveen/Melati memang menanjak dalam satu tahun belakangan.
Baca Juga: Klarifikasi BWF Soal Poin untuk Tim China dan Hong Kong di BAMTC 2021 Bikin PBSI Lega
Sebelumnya, Praveen/Melati juga menuai kesukesan di Benua Eropa ketika berhasil jadi juara Denmark Open 2019 dan French Open 2019 dalam dua pekan beruntun.
Dalam dua turnamen itu, mereka sukses menumbangkan dua penguasa ganda campuran asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping serta Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
“Saya semakin termotivasi untuk bisa meneruskan tradisi emas Olimpiade. Semoga tahun depan kami bisa mewujudkannya,” ucap Praveen singkat.
(*)