SportFEAT.COM - Valentino Rossi dikabarkan semakin dekat merapat ke tim satelit Petronas Yamaha SRT, kesepakatan diprediksi tercapai sebelum MotoGP 2020 dimulai lagi.
Kesepakatan antara Valentino Rossi dengan Petronas Yamaha SRT dikabarkan semakin mendekati kata sepakat.
Valentino Rossi memang kuat dikabarkan bakal berlabuh ke Petronas Yamaha SRT muali MotoGP 2021.
MotoGP 2020 kali ini pun bakal jadi musim terakhir Rossi berada di tim pabrikan Monster Eneergy Yamaha.
Baca Juga: Makin di Ujung Tanduk, Andrea Iannone Terancam Nganggur Balapan Sampai Empat Tahun Lamanya
Bos Petronas Yamaha, Razlan Razali mengonfirmasi kabar tentang merapatnya Rossi.
Meski belum ada hitam di atas putih, Razlan Razali menutukan bahwa negosiasi masih terus dilakukann.
Bahkan, diharakan kedua belah pihak akan sepakat sebelum MotoGP 2020 kembali bergulir pada Juli 2020 mendatang.
"Sampai saat ini, proses negosiasinya mengarah ke sinya positif," ucap Razlan Razali dilansir SportFEAT.com dari GP One.
"Belum ada tanda tangan apapun, tapi mudah-mudahan semuanya bisa segera beres sebelum balapan MotoGP 2020 dimulai lagi bulan depan (Juli -red),"
"Rossi bukan pembalap yang bisa dihubungi tiap hari, dia juga punya kesibukan, banyak yang harus kami bicarakan, Ini bukan negosiasi yang mudah untuk dilakukan," ucapnya.
Baca Juga: Duo Espargaro Bersaudara Kompak Dapat Kabar Bahagia di Tengah Jeda MotoGP 2020
Rossi sendiri memang mendapat tawaran dari Yamaha untuk bertukar tempat dengan Fabio Quartararo.
Seperti diketahui, posisi Rossi di Monster Energy Yamaha akan diisi oleh Quartararo mulai tahun depan.
Rossi pun sudah pernah menunjukkan ketertarikannya pada Petronas.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut Valentino Rossi Harus Pilih Petronas Yamaha pada Musim Depan Karena Hal Ini
Meski tim satelit, The Doctor menuturkan bahwa tim tyersebut cukup hebat untuk bersaing dengan tim pabrikan lainnya.
"Saya sangat senang dengan kesempatan saya ke Petronas, memang itu bukan tim pabrikan, tapi tim tersebut hebat," kata Rossi.
"Tim itu punya kru dan mekanik yang hebat, banyak orang-orang muda. mereka juga berhasil bekerja dengan baik bersama Quartararo dan Franco Morbidelli,"
"Saya tidak ingin ini menjadi tur perpisahan saya, saya baca ada yang menyebut demikian, saya bilang bukan,"
"Saya akan ke Petronas jika saya yakin saya masih bisa kompetitif, saya masih bisa menang dan berusaha dapat podium," pungkas juara dunia sembilan kali itu.
(*)