Dalam kerjasamanya ini nanti, FIA akan mengadakan turnamen balapan yang akan diikuti oleh 25 pembalap wanita pada bulan Oktober mendatang.
Balapan yang diadakan oleh FIA ini sendiri nantinya akan berlangsung di Winfield Racing School.
Dari 25 pembalap tersebut nantinya akan disaring menjadi 12 pembalap saja, dan 12 pembalap wanita tersebut nantinya akan dikirim ke kamp pelatihan Formula 4.
Baca Juga: Lihat Jadwal Baru MotoGP 2020, Valentino Rossi Makin Rindukan Motor Yamaha M1
Dari Kamp pelatihan Formula 4 itu, nanti akan diambil empat orang pembalap wanita yang akan m asuk dalam akademi pembalap milik Ferrari.
Ferrari melalui petingginya mengatakan sangat percaya untuk membantu anak-anak terutama wanita untuk berkembang di dunia balapan.
"Kami sangat percaya pada nilai membantu anak-anak (perempuan) untuk berkembang di motorsport," ujar bos Ferrari Mattia Binotto dilansir SportFEAT.COM dari Crash.net.
Baca Juga: Diprediksi Penuh Tantangan, Mercedes Mengaku Siap Arungi Musim Baru Formula 1 2020
Hal yang wajar apabila Ferrari secara tiba-tiba memiliki ide mencari pembalap wanita, sebab terakhir kali ada pembalap wanita yang eksis di Formula 1 terjadi tahun 1976.
Kala itu di tahun 1976 ada pembalap wanita terkenal bernama Lella Lombardi yang berkompetisi di Formula 1.
Lella Lombardi menjadi wanita terakhir yang ambil bagian dalam kasta tertinggi kejuaran balap mobil ini.
Baca Juga: Kembali Cicipi Trek Balapan, Lewis Hamilton Lega Tak Lupa Cara Balapan
Mattia Binotto terakhir mengatakan bahwa siapa tahu program yang digagas Ferrari ini akan melahirkan kembali pembalap wanita berbakat.
"Siapa tahu mungkin suatu hari nanti kita akan melihat lagi seorang wanita berlaga dalam perlombaan kejuaraan dunia Formula 1 untuk pertama kalinya sejak 1976," ujar Mattia Binotto.(*)