Find Us On Social Media :

Kepindahan Bomber Masa Depan Timnas Malaysia ke Eropa Ditengarai Ada Unsur Muatan Politik

Striker muda timnas Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin.

SportFEAT.COM - Bomber muda timnas Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin, menjadi sorotan karena kepindahannya ke Eropa disebut ada muatan politik.

Sepak bola Malaysia tengah dikejutkan berita soal pemain muda timnas Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin.

Hal itu tak lepas dari kepindahan Luqman Hakim menuju Klub Belgia, KV Kortrijk.

Yang menjadi persoalan adalah kepindahan Luqman Hakim ditengarai ada faktor politik bukan murni karena kemampuan dan skill-nya.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Dibebani Target Semi Final Piala Dunia U-20, Ini Respon Shin Tae-yong

Kabar miring pesepak bolaan Negeri Jiran itu akhirnya membuat pemilik Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Sultan Ibrahim, angkat suara.

Melalui halaman Instagram pribadinya, Tunku Ibrahim mengklaim kesepakatan itu dilakukan atas desakan beberapa pemimpin negara.

"Pemain pandai tidak membeli lelang. Orang-orang akan mencari dan membeli sendiri," kata Tunku Ibrahim, dikutip SportFEAT.com dari Berita Harian.

"Apa pun keberuntungan yang dimiliki pemain. Jangan menjadi korban penipu."

Sebelumnya, striker muda itu mengkonfirmasi bahwa ia telah menerima panggilan dari KV Kortrijk untuk terbang ke Eropa minggu depan.

Bahkan transfernya juga telah disetujui oleh pihak Asosiasi Sepak bola Selangor (FAS).

FAS juga membenarkan bahwa akan melepaskan Luqman secara gratis meski pemain yang bersangkutan memiliki kontrak dengan mereka.

Baca Juga: Witan Sulaiman Tinggalkan Pemusatan Latihan Virtual Timnas U-19 Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil imbang 0-0 melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah memastikan langkah Juventus lolos ke final Coppa Italia. Juventus sejatinya memiliki peluang unggul lewat penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-16, tetapi sepakannya gagal. Selang satu menit, Juventus juga unggul jumlah pemain setelah Ante Rebic diusir wasit akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Danilo selepas sepakan penalti gagal Cristiano Ronaldo. Hasil imbang tanpa gol melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah membuat mereka lolos ke final karena keunggulan agresivitas gol pada laga leg pertama dimana kedua tim bermain imbang 1-1. Juventus tinggal menunggu pemenang antara Napoli dan Inter Milan di final Coppa Italia. #juventus #acmilan #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on