Find Us On Social Media :

Dikenal sebagai Pelatih Bertangan Dingin, Aryono Miranat Ungkap Kunci Jadi Pemain Juara

Aryono Miranat yang kini dikenal sebagai pelatih gadna putra Indonesia mengungkap beberapa hal yang jadi kunci penting untuk menjadi pemain juara.

SportFEAT.COM - Aryono Miranat yang kini dikenal sebagai pelatih gadna putra Indonesia mengungkap beberapa hal yang jadi kunci penting untuk menjadi pemain juara.

Aryono Miranat saat ini menjabat sebagai asisten pelatih ganda putra Indonesia di pelatnas PP PBSI.

Pelatih asal PB Djarum itu dikenal sebagai pelatih yang sukses menelurkan banyak ganda putra Indonesia yang hebat.

Salah satunya adalah duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang kini jadi ganda putra nomor satu dunia.

Baca Juga: Putra Mike Tyson Tunjukkan Keahlian Tinju yang Tak Kalah Impresif dari Sang Ayah

Namun demikian, tangan dingin Aryono Miranat ini tak cuma memoles nomor ganda putra.

Diketahui, Aryono Miranat juga pernah sukses mengantarkan Vita Marissa/Liliyana Natsir menjadi pasangan ganda putri yang merusak dominasi China pada masanya.

Berhasil menelurkan pasangan-pasangan ganda ciamik tentu bukan hal yang mudah.

Di sinilah, Aryono Miranat menyoroti sikap-sikap pemain didikannya yang bisa jadi teladan jika ingin jadi juara.

Bukan cuma melulu soal fisikm tapi juga membutuhkan kekuatan mental.

"Mereka itu harus memiliki komitmen, disiplin, speed, power, pantang menyerah dan selalu berpikir saat sedang bertanding," kata Aryono Miranat dilansir SportFEAT.com dari PB Djarum.

Baca Juga: Praveen Jordan Ungkap Kesan Dua Kali Jadi Juara All England dengan Partner Berbeda

Beberapa prestasi Aryono saat menjadi pelatih adalah mengantarkan beberapa ganda putra Indonesia menjuarai gelar-gelar penting.

Selain era The Minions, Aryono juga sudah sukses membawa tim Indonesia era Markis Kido dkk menjuarai SEA Games 2003.

Sebelum jadi pelatih, Aryono Miranat sendiri merupakan mantan pemain ganda Indonesia.

Baca Juga: Mundurnya Olimpiade Tokyo 2020 Tak Pengaruhi Program Latihan Praveen/Melati

Ia pernah turun di nomor ganda campuran bersama Eliza Nathanael dan memenangi sejumlah gelar bergengsi.

Pada 1992, duer tersebut pernah meraih titel kampiun China Open, French Open serta Thailand Open.

Aryono/Eliza juga pernah menjadi runner-up Indonesia Open dari edisi 1990 sampai 1992.

Dari semua prestasinya selama jadi pemain, Aryono mengaku paling tak bisa melupakan kemenangan China Open 1992.

"Kenangan itu saat pertandingan di China Open tahun 1992 lalu. Karena kala itu lawan yang dihadapi pasangan juara Dunia dari China dan mainnya di kandang lawan," tandasnya.

(*)