Find Us On Social Media :

Gebrakan Honda Bikin Nasib Dua Pembalap LCR Bisa Keluar dari MotoGP

Niat Honda merekrut Pol Espargaro ke tim pabrikan kini membuat nasib salah satu dari dua pembalap LCR bisa membelok keluar MotoGP.

SportFEAT.COM - Niat Honda merekrut Pol Espargaro ke tim pabrikan kini membuat nasib salah satu dari dua pembalap LCR bisa membelok keluar MotoGP.

Repsol Honda baru saja membuat kejutan dengan menyatakan niat mereka ingin merekrut Pol Espargaro dari KTM pada MotoGP 2021.

Jika Pol Espargaro ke Repsol Honda, wacananya Alex Marquez bakal lengser ke tim satelit LCR Honda.

Cukup miris memang jika melihat nasib Alex Marquez yang bahkan belum bisa menunjukkan kapabilitasnya di musim debut tahun ini bersama Repsol Honda.

Baca Juga: Layaknya Bepe dan Ismed Sofyan, Marko Simic Akui Punya Ikatan Batin dengan Riko Simanjuntak Selama Perkuat Persija

Namun begitu, andai benar Alex Marquez pergi ke LCR, maka hal tersebut bisa menggusur salah satu dari dua pembalap aktif LCR saat ini, Cal Crutchlow atau Takaaki Nakagami.

Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl ikut menyoroti rencana formasi pembalap tim Honda musim depan.

Dituturkan Bradl, antara Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami, keduanya berpeluang memiliki 'Plan B' dengan keluar dari MotoGP.

Ya, keluar dari MotoGP untuk berkiprah di ajang balap lain seperti World Superbike Championship (WSBK) yang tidak sekompetitif MotoGP.

"Saat memilih tim, selalu ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Bisa tentang uang, lama kontrak dan prospek ke depannya," ucap Stefan Bradl dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.

"Saya bisa membayangkan bahwa WSBK bisa jadi kesempatan (Plan B) bagi mereka," imbuhnya.

Baca Juga: Lihat Jadwal Baru MotoGP 2020, Valentino Rossi Makin Rindukan Motor Yamaha M1

Cal Crutchlow yang sudah berusia cukup senior, 34 tahun, sempat berniat untuk pensiun dini musim lalu.

Sedangkan Nakagami, baru saja sembuh menjalani operasi cedera.

Melihat dari performa keduanya, hasilnya memang lebih bagus Crutchlow untuk beberapa seri balapan MotoGP musim lalu.

Alhasil, banyak yang memprediksi bahwa bisa saja Honda lebih memilih mempertahankan Crutchlow.

Baca Juga: Putra Mike Tyson Tunjukkan Keahlian Tinju yang Tak Kalah Impresif dari Sang Ayah

Namun begitu, ajang WSBK sendiri lebih banyak dihiasi para mantan pembalap MotoGP dan para pembalap senior.

"Pembalap muda umumnya bermimpi masuk ke MotoGp, kalau keadaan tidak membaik barulah beralih ke Superbike, itu bisa jadi Plan B," ucap Bradl.

"Nakagami punya pengalaman di Suzuka, pernah membalap di sana dan pernah pegang motor superbike,"

"Cal Crutchlow sendiri pernah dari ajang WSBK, mungkin saja dia bisa menutup kariernya di sana,"

"Yang jelasm Honda kini sudah punya tim kuat du Superbike, jadi mungkin itu bisa jadi pilihan.

Baca Juga: Memasuki Periode New Normal, Marcus Gideon Utamakan Satu Hal Penting Ini Saat Kembali Berlatih

Beberapa pembalap berpengalaman memang telah membelok ke WSBK.

Dari tim Honda, saat inia da dua pembalap yang cukup mentereng di WSBK seperti Avaro Bautista (35) dan Haslam (37).

(*)