Find Us On Social Media :

Kehebatan Marc Marquez Mengangkat Derajat Standar MotoGP Era Modern

Kehebatan Marc Marquez dalam mendominasi ajang MotoGP dalam tujuh tahun terakhir dianggap telah melahirkan standar baru.

SportFEAT.COM - Kehebatan Marc Marquez dalam mendominasi ajang MotoGP dalam tujuh tahun terakhir dianggap telah melahirkan standar baru.

Pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez sukses menjadi satu rider generasi baru yang tampil konsisten.

Sejak debut di kelas utama MotoGP pada 2013 silam, Marc Marquez langsung moncer dan jadi juara dunia.

Pada 2014 Marquez juga tampil lebih 'gila' lagi dengan menjuarai 10 seri balapan secara beruntun.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Jadi Alasan Aleix Espargaro Perpanjang Kontrak Bersama Aprilia

Total Marquez kini sudah memenangi 56 seri MotoGP dan mengantongi enam gelar juara dunia dalam tujuh tahun terakhir.

Kehebatan Marc Marquez di lintasan balap ini rupanya membuat salah satu rivalnya, Fabio Quartararo menyoroti satu hal.

Fabio Quartararo menilai bahwa apa yang telah dilakukan Marquez selama ini membuatnya harus ikut segera berbenah.

Pasalnya, menurut pembalap Petronas Yamaha itu, kehadiran Marquez membawa sebuah standar baru dalam era MotoGP modern.

"Level latihan keras yang ada sekarang di MotoGP telah diciptakan Marc, dia telah menaikkan standar (MotoGP) sekarang," ucap Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Autosport.

Marc Marquez memang dikenal sebagai pembalap yang penuh kerja keras.

Baca Juga: Jadwal Baru MotoGP 2020 Keluar, Adik Marc Marquez Makin Gatal Cicipi Debut dengan Honda

Gaya membalapnya pun unik dan jauh lebih beranin serta agresif jika dibandingkan para pendahulunya.

Untuk itu, Fabio Quartararo pun mengakui bahwa ia dan para pembalap lain pun kini harus ekstra lebih keras dalam berlatih demi mengejar standar yang dibentuk Marquez.

"Sebelum Marquez debut pada tahun 2013, tidak ada yang berlatih sekeras sekarang," kata Quartararo.

Baca Juga: Dicap Setia dengan Honda, Nyatanya Dani Pedrosa Penasaran Berat Jajal Motor Yamaha

"Pada tahun 2014 dia berhasil menang 10 balapan pertama dan kami melihat bagaimana ia terus tetap berlatih keras sampai sekarang,"

"Hal ini membuat pembalap lain lantas berubah, saya mengamati mereka bahkan ketika saya masih di Moto3, dan itu semakin memotivasi saya,"  imbuh pembalap asal Prancis itu.

Salah satu yang diteladani Quartararo dari latihan keras Marquez adalah adanya sesi berlatih membalap di trek tanah.

"Ya, saya mulai berlatih di trek tanah liat dua tahun lalu karena Marc melakukannya. Dan itu adalah salah satu latihan terbaik yang pernah saya jalani," ucap dia lagi.

Baca Juga: Bos Yamaha: MotoGP Kali Ini Sangat Berbeda dari Sebelumnya

Fabio Quartararo sendiri memang digadang-gadang bisa menjadi rival berat Marc Marquez.

Meski masih nirgelar, pada MotoGP 2019 lalu ia sukses menempel ketat Marquez dalam beberapa seri balapan.

Berkat penampilannya yang impresif, Quartararo pun dilirik oleh tim pabrikan Monster Energy Yamaha dan akan mulai bergabung ke tim itu pada MotoGP 2021.

(*)