Find Us On Social Media :

Sudah Jadi Bonek Sejak Dulu, Hansamu Yama Ungkap Momen Berkesan dengan Persebaya

Hansamu Yama mengaku sudah jadi bonek alias penggemar setia Persebaya Surabaya sebelum resmi bergabung dengan tim tersebut pada musim lalu.

SportFEAT.COM - Hansamu Yama mengaku sudah jadi bonek alias penggemar setia Persebaya Surabaya sebelum resmi bergabung dengan tim tersebut pada musim lalu.

Persebaya Surabaya tak lama lagi bakal genap menginjak usia 93 tahun.

Tim beralias Green Force itu akan berulang tahun pada Kamis (18/6/2020) mendatang.

Salah satu penggawa Persebaya Surabaya, Hansamu Yama, mengungkapkan beberapa harapannya dalam menyambut hari istimewa tim yang lekat dengan warna hijau tersebut.

Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Anggap Conor McGregor Haus Perhatian

Hansamu Yama yang baru bergabung musim lalu dengan Persebaya, berharap timnya bisa menjadi kiblat sepak bola Indonesia.

"Harapannya semoga Persebaya semakin berjaya, lebih profesional dan menjadi kiblat sepak bola Indonesia," kata Hansamu Yama dilansir SportFEAT.com dari laman resmi Persebaya.

"Akan lebih indah kalau saya bisa jadi bagian dalam kejayaan Persebaya," imbuhnya.

Kendati baru bergabung musim lalu, Hansamu Yama sendiri mengakui kecintaannya terhadap Persebaya.

Bahkan, pemain bernomor punggung 23 itu sudah jadi bonek sejak lama.

Alhasil, keputusannya menerima pinangan Persebaya tahun lalu jelas jadi momen indah baginya.

Baca Juga: Satu Impian Besar Pemain Masa Depan Persib Bandung yang Belum Terwujud

"Sebelum jadi pemain, saya sudah jadi bonek," kata Hansamu.

"Jadi, saat pertama kali dikontrak musimlalu jelas perasaan saya bangga sekali. Saya selalu terharu tiap kali merasakan atmosfer GBT (Gelora Bung Tomo, kandang Persebaya -red)," ucap dia lagi.

Pengalaman menjadi bonek pun membuat Hansamu tak memungkiri bahwa ia terkadang merasakan tekanan dari para penggemar ketika bermain.

Baca Juga: Kepala Pelatih Jepang Ikut Nyinyir Soroti Kepindahan Flandy Limpele ke Malaysia

Hal tersebut ia contohkan tatkala performa Persebaya yang sempat naik turun pada Liga 1 2019.

"Hal yang paling berkesan saat merasakan tekanan dari Bonek. Karena saya juga Bonek, jadi tahu apa yang mereka rasakan," ucap Hansamu.

"Saya ingat betul HUT ke-92 tahun lalu. Karena saat itu tekanannya sangat besar dari suporter. Tapi saat itu kami bisa melewatinya dan bangkit di akhir-akhir musim," imbuhnya.

Sejak dinakhodai AJi Santoso, Persebaya berhasil memperbaiki performa mereka.

Salah satunya adalah berhasil meraih sembilan kemenangan beruntun di akhir musim hingga sukses menjadi runner-up Liga 1 2019.

(*)