ty
SportFEAT.COM - Petinju legendaris kelas berat, Mike Tyson, ternyata pernah mengalami kebangkrutan sebelum menikmati kehidupannya saat ini.
Selama aktif di dunia tinju profesional, Mike Tyson dikenal sebagai salah satu yang terbaik.
Pria berjulukan Si Leher Beton itu bahkan masih memegang status sebagai petinju termuda yang berhasil menjadi juara dunia kelas berat.
Tyson mengukir pencapaian tersebut pada usia 20 tahun tatkala berhasil menumbangkan juara saat itu, Trevor Berbick pada 1986.
Baca Juga: Mike Tyson Jadi Alasan Tyson Fury Layangkan Tantangan pada Deontay Wilder
Sebagai seorang juara dunia, Iron Mike pasti kerap bertanding dengan para petinju kelas berat top dunia.
Beberapa petinju yang pernah berduel dengan Tyson antara lain Evander Holyfield, Lennox Lewis, Michael Spinks hingga Larry Holmes.
Tak hanya berkesempatan menjajal petinju kelas dunia, Tyson juga mendapatkan bayaran fantastis dari pertarungan tersebut.
Tyson muda bahkan bisa dikatakan sebagai petinju yang bergelimang harta.
Meski begitu, pria berusia 53 tahun itu ternyata pernah tersangkut masalah keuangan yang membuatnya sempat bangkrut.
Pada 2003, Mike Tyson bahkan sempat dinyatakan bangkrut setelah berutang kepada sebuah bank sebesar 23 juta dolar AS (sekitar Rp 326 miliar) menurut Business Insider.
Baca Juga: Putra Mike Tyson Tunjukkan Keahlian Tinju yang Tak Kalah Impresif dari Sang Ayah
Utang besar Tyson itu banyak disebabkan gaya hidup mewah yang ia lakoni semasa muda dan ketergantungan obat terlarang.
Semasa aktif, Tyson memang kerap mengadakan pesta setiap malam.
Tak hanya itu, ia juga kerap membelanjakan hadiah-hadiah mewah, seperti membeli mobil baru.
Tyson juga kerap menghabiskan uang untuk wanita serta mengeluarkan duit untuk hal-hal eksotis seperti harimau peliharaan.
Selain itu, dilansir dari ESPN, Tyson juga menuduh manajemennya telah menipu hingga jutaan dolar.
Baca Juga: Ayah Tyson Fury Sesumbar Bisa Bikin KO Mike Tyson Karena Alasan Ini
Meski sempat mengalami bangkrut, Tyson tak patah semangat.
Ia bahkan sempat menjalani dua pertarungan sebelum memutuskan pensiun pada 2005 lalu.
Dua pertarungan itu memang tak menghasilkan banyak uang, tetapi setidaknya dengan bayaran tersebut Tyson bisa membayar beberapa tagihan untuk beberapa saat.
Setelah pensiun, pria berpaspor Amerika Serikat itu memulai karier baru di dunia film.
Di awal kariernya, dia hanya menjadi pemeran pembantu di sebuah film berjudul The Hangover.
Peran kecilnya dalam film itu diterima dengan sangat baik sehingga memungkinkannya untuk mendapatkan lebih banyak peran dalam produksi Hollywood lainnya.
Baru-baru ini, ia terlibat dalam sebuah proyek film bersama aktor asal Hong Kong, Donnie Yen dalam film berjudul IP Man 3.
Baca Juga: Inilah Alasan Mike Tyson Menolak Tawaran Tanding Senilai 252 Miliar Rupiah
Tak hanya itu, ia bahkan dibuatkan sebuah acara TV sendiri dengan tajuk Mike Tyson Mysteries.
Selain dari dunia hiburan, sumber kekayaan Tyson datang dari bisnis ganja yang ia geluti saat ini.
Mike Tyson diketahui mempunyai sebuah ladang ganja cukup besar, di mana dia menanam dan menjual sendiri produk olahan ganja dengan merk dagang sendiri.
Business Insider mengklaim dari usahanya ini, Tyson mendapatkan keuntungan bersih sebesar 3 juta dolar AS (sekitar 42 miliar rupiah).
Mike Tyson sebelumnya pernah menyatakan bahwa dirinya telah belajar banyak dari pengalaman pahit di masa lalu, termasuk kebangkrutan yang ia alami.
Baca Juga: Mike Tyson Tolak Tawaran Bayaran Ratusan Miliar Rupiah untuk Hadapi Legenda MMA Ini