"Lebih penting mereka menyukai Omar yang rajin, disiplin, rendah hati dan ramah. Dia sangat menerima timnya dan dia juga fasih berbahasa Serbia," katanya menambahkan.
Omar memang dikenal sebagai salah satu pemain masa depan yang dimiliki Negeri Jiran.
Sebelum bergabung dengan klub yang kini beken dengan nama Crvena Zvezda itu, bocah berusia 15 tahun itu pernah menimba ilmu di akademi Manchester City.
Omar juga masuk ke dalam 25 nama pemain terbaik di Uni Emirat Arab (UEA) menurut High Performance Center (HPC) Du LaLiga.
Baca Juga: PSSI Ingin Timnas Indonesia Lakukan Pemusatan Latihan di Jakarta, Shin Tae-yong Justru...
Meski begitu, posisi Omar di Red Star Belgrade belum aman lantaran harus bersaing dengan para pemain lainnya.
"Sebagian besar rekan setimnya bermain untuk tim nasional Serbia," ucap Kama Azlan.
"Akibatnya, tempatnya belum diamankan dan banyak pemain lain mencari peluang bersama tim.
"Jadi, Omar perlu bekerja keras dan perlu mencapai standar tinggi, apalagi dia satu-satunya pemain dari Asia dan beragama Islam di klub itu," imbuhnya.
Jika Omar Raiyan mampu meningkatkan performanya di negeri Balkan, bukan tak mungkin dirinya bakal mengikuti jejak pemain timnas U-19 Indonesia, Witan Sulaeman.
Witan Sulaeman sendiri saat ini tengah memperkuat rival Red Star Belgrade di kompetisi Liga Serbia, FK Radnik Surdulica.
Pemain berusia 18 tahun itu dikontrak selama tiga tahun oleh kontestan kasta teratas Liga Serbia tersebut.
Baca Juga: Kapten Watford Klaim Ada Pesepak bola Penyuka Sesama Jenis di Setiap Klub