SportFEAT.COM- Pembalap Lewis Hamilton dikabarkan akan melakukan aksi berlutut pada balapan perdana tanggal 5 Juli 2020 nanti sebagai dukungan untuk tindakan rasisme.
Pembalap Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton memang belakangan ini sangat kerap memberikan suaranya untuk kasus rasisme yang sedang heboh saat ini.
Bahkan dia tak tanggung-tanggung pernah mengkritik timnya yang menurutnya tidak memiliki rasa empati terhadap kasus rasisme yang melanda George Floyd ini.
Baca Juga: Mantan Rival Valentino Rossi Bantu Persiapan Salah Satu Tim untuk Seri Perdana MotoGP 2020
Untuk menunjukan dukungannya pada masalah rasisme ini, Hamilton berencana akan melakukan aksi berlutut sebagai bentuk penghormatan pada korban rasisme.
Hal ini sebenarnya sudah dilakukan oleh banyak atlet di cabang olahraga lain, sepak bola contohnya.
Dilansir SportFEAT.COM dari Crash.net, Lewis Hamilton rencananya akan melakukan aksinya tersebut pada seri pembuka pasca-corona Formula 1 2020 di tanggal 5 Juli 2020
Pihak Formula 1 sendiri mengkonfirmasi bahwa pihaknya sudah memberikan izin pada salah satu pembalap dari 20 pembalap yang terlibat untuk melakukan aksi berlutut tersebut.
Baca Juga: Mick Doohan Belum Temukan Alasan Jika Valentino Rossi Harus Pensiun
"Ini adalah masalah yang sangat penting dan kami mendukung siapa pun yang ingin menunjukan dukungan mereka dalam perang melawan rasisme," ujar jubir Formula 1 dilansir SportFEAT.COM dari Crash.net.
Dilain tempat Direktur teknis Formula 1, Ross Brawn memuji aksi yag akan dilakukan oleh pembalapnya tersebut.
"Lewis adalah duta besar untuk olahraga dan komentarnya sangat valid," ujar Ross Brawn dilansir SportFEAT.COM dari Sky Sports.
(*)