SportFEAT.COM - Juara dunia kelas berat tinju, Tyson Fury mengklaim tak ada petinju lain yang bisa mengalahkan dirinya sekalipun sosok Mike Tyson.
Tyson Fury kembali melontarkan pernyataan bernada sesumbar dan jemawa soal kemampian dirinya.
Terbaru, petinju kelas berat sekaligus juara dunia WBC itu mengatakan tidak ada lawan lain dalam sejarah tinju kelas berat yang bisa kalahkan dirinya, termasuk Mike Tyson.
Baca Juga: Masih Takut Pandemi COVID-19, Ganda Campuran Terbaik Malaysia Ini Justru Ingin Mundur dari Turnamen
Memang, Tyson Fury mempunya catatan impresif dengan kemenangan 31-0.
Dia juga baru saja berhasil unjuk gigi tatkala sukses menaklukkan Deontay WIlder, pada Februari 2020 lalu.
"Tidak ada petinju kelas berat era manapun dalam seribu tahun terakhie yang bisa menindas atau mengalahkan saya," ucap Fury dilansir SportFEAT.com dari Sportbible yang mengutip BT Sport.
"Jangan pedulikan Mike Tyson dari era 80an," imbuhnya.
Lebih lanjut, Tyson Fury membeberkan beberapa alasan mengapa ia cukup percaya diri dengan kemampuannya saat ini.
Baca Juga: Conor McGregor Bakal Comeback Jika Justin Gaethje Tumbangkan Khabib Nurmagomedov
Menurutnya, ia bisa mengoikuti jejak Gypsy King yang juga jadi petinju hebat dan sulit ditaklukkan para petinju legendaris di era terdahulu.
"Muhammad Ali, Joe Louis, Lennox Lewis, George Foreman, Ken Norton, Rocky Marciano, Floyd Patterson, Gene Tunney, Jem Mace, John L Sullivan, kembali ke sabana, tidak ada satupun yang bsia mengalahkan Gypsy King," ucap Fury.
"Aku terlalu besar, terlalu bagus dan punya banyak cara untuk (menaklukkan) mereka, Aku mudah beradaptasi dan mereka tidak bisa mengalahkanku," ucapnya.
Baca Juga: Kiper Persija Punya Alasan Unik Idolakan Hendro Kartiko, Pernah Kena Semprot Gegara Hal Ini
"Aku yang hebat yang pernah ada," lanjut dia.
Klaim hebat yang dilontarkan Tyson Fury ini seolah mengikuti jejak sang ayah, John Fury.
Diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, John Fury mengaku jauh lebih bugar ketimbang Mike Tyson.
Andai keduanya ditakdirkan berjumpa, John Fury yakin ia bisa menaklukkan Tyson karena hidupnya lebih sehat sejak muda.
(*)