Find Us On Social Media :

Simpan Mesut Oezil dalam Laga Lawan Manchester City, Pelatih Arsenal: Itu Masalah Taktik Saja

Mikel Arteta memeluk Mesut Oezil dalam pertandingan Arsenal vs Manchester United di Stadion Emirates, London, 1 Januari 2020.

SportFEAT.COM- Pelatih Arsenal Mikel Arteta tak memasukan nama Mesut Oezil dalam starting line up timnya kala bersua Manchester City yang dikarenakan masalah taktik.

Manchester City baru saja berhasil kalahkan tim asal London Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2019/2020.

Dalam laga tersebut Arsenal dipaksa mengakui keunggulan Manchester City tiga gol tanpa balas.

Baca Juga: Jadi Biang Kerok Kekalahan Arsenal, David Luiz: Itu Salah Saya

Arsenal sendiri sejak babak kedua sudah dalam keadaan timpang sejak sang pemain bertahan David Luiz diusir oleh wasit pada menit ke-49.

Namun sejak awal pertandingan banyak yang menyoroti ketidak hadiran pemain bintang Arsenal Mesut Oezil dalam skuad arahan Mikel Arteta.

Arteta justru memilih menurunkan pemain mudanya Joseph Willock sebagai pengisi pos pemain tengah The Gunners.

Sang manajer sendiri ketika dimintai keterangan perihal alasan tak membawa Mesut Oezil, dirinya hanya menjawab bahwa itu semua hanyalah masalah taktik saja.

"Itu masalah taktik saja," jawab Mikel Arteta singkat dilansir SportFEAT.COM dari Sky Sports.

Sepertinya dalam laga menghadapi Manchester City dalam kondisi tertutup ini, Arteta ingin bereksperimen dengan para pemain mudanya.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas U-23 Malaysia Jadi Incaran Beberapa Klub Eropa

Tercatat setidaknya ada tujuh pemain muda yang berada dalam skuad Arsenal yang dibawa untuk menjamu Manchester City.

Rinciannya empat pemain di starting line up (Edward Nketiah, Josep Willock, Kieran Tierney, dan Pablo Mari).

Dan ada tiga pemain muda di bangku cadangan dari Arsenal (A Maitland-Niles, Reiss Nelson, Emiliano Martinez).

Baca Juga: Presiden UFC Tak Rela Jika Sosok Petarung Wanita Ini Cepat-cepat Pensiun

Kekalahan yang diderita Arsenal sendiri malam tadi membuat skuad asuhan Mikel Arteta tertahan di posisi kesembilan dengan 60 poin.

Hal ini semakin membuat pasukan Meriam London memupus asanya untuk dapat tampil dalam kompetisi Eropa musim mendatang.(*)