SportFEAT.COM- Direktur tim KTM Motorsport Pit Beirer mengaku tak ada masalah bagi timnya dengan peraturan baru untuk memangkas staf di sirkuit.
MotoGP 2020 akan segera dimulai bulan depan tepatnya 19 Juli 2020 dengan Sirkuit Jerez yang akan menjadi tuan rumah.
Meski diadakan kembali, ajang balap motor terpopular di dunia ini tak serta merta bisa bebas dari protokol kesehatan untuk menghindari COVID-19.
Baca Juga: Duo Pembalap Yamaha Petronas SRT Kompak Sambut Kalender Baru MotoGP 2020
Untuk itu pihak Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP 2020, sudah membuat beberapa peraturan baru yang akan diterapkan pada seri balap mendatang.
Peraturan yang dibuat antara lain adalah pelarangan penonton untuk hadir ke sirkuit serta pemangkasan jumlah staf dari setiap tim yang hadir ke lintasan balap.
Biasanya satu tim akan membawa setidaknya 50 sampai 60 orang staf ke sirkuit balapan, namun saat ini hanya 45 orang saja yang boleh hadir.
Sisanya dipersilahkan melakukan pekerjaan dari kediaman mereka masing-masing saja.
Hal ini rupanya tidak menjadi masalah bagi salah satu tim MotoGP yaitu tim KTM, hal ini disampaikan langsung oleh sang direktur Pit Beirer.
Pit Beirer dalam wawancaranya dengan Crash.net mengaku tak terlalu mempermasalahkan peraturan baru yang ada pada MotoGP musim 2020 kali ini.
"Saya pikir sejumlah staf yang ada (45 orang)untuk berada di lintasan balapan masih akan baik-baik saja," ujar Beirer dilansir SportFEAT.COM dari Crash.net.
Baca Juga: Valentino Rossi Turun Tahta, Eks Rival Mengaku Kecewa Berat
Meski begitu, dirinya juga mengetahui perasaan para stafnya yang tidak bisa hadir di dalam area sirkuit secara langsung.
Namun hal ini bukan perkara yang besar menurut Pit Beirer dan juga timnya,
"Kami ingin bersama-sama lagi di arena balap dan jika tidak diperbolehkan membawa semua orang ke lintasan balap, maka yang tidak diizinkan pasti akan menangis sedih,"
"Tetapi sisanya (yang boleh ikut ke arena balap) akan tetap tampil seperti biasanya," tutup Beirer.