SportFEAT.COM - Bintang UFC Jon Jones pernah kedapatan meringis kesakitan saat berhadapan dengan Vitor Belfort sebelum akhirnya bisa lepas dari terkaman sang lawan.
Jon Jones dan Vitor Belfort pernah tercatat saling berhadapan pada ajang UFC edisi 152.
Pada pertemuan yang terjadi delapan tahun silam itu, Jon Jones rupanya sempat terlihat meringis kesakitan.
Dilansir SportFEAT.com dari Sportbible, petarung asal Amerika Serikat itu sempat terkunci di lengan Belfort.
Baca Juga: Wonderkid Persib Bandung Siap Mati-matian untuk Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia
Seolah sudah hampir kalah, Jones rupanya enggan menyerah.
Mental bertadning dan tak mau kalah darinya membuat Jones secara heroik mampu melepaskan kuncian Belfort.
Jones lantas berbalik menyerang dan kembali mendominasi pertandingan sebelum akhirnya memenangi laga di ronde keempat.
— solly sankz (@SollySankz) June 15, 2020
Usai konferensi pers UFC 152 itu, Jones ternyata mengakui satu hal.
Ia sempat merasakan lengannya mati rasa saat berusaha lepas dari 'terkaman' kuat Belfort.
Baca Juga: Dilirik Honda, Pol Espargaro Malah Tunjukkan Ketertarikan Jajal Motor Ducati
"Lenganku belum pernah merasakan seperti itu sebelumnya," kata Jones.
"Aku merasa mati rasa setelahnya. Setelah lepas aku sempat merasa tidak punya kekuatan sama sekali," imbuhnya.
Baca Juga: Tyson Fury Klaim Tak Ada Petinju Kelas Berat Manapun yang Bisa Mengalahkannya Termasuk Mike Tyson
Keberhasilan Jones lolos dari terkaman maut Belfort rupanya memikat Presiden UFC, Dana White.
"Tidak diragukan lagi, itu adalah penampilan terbaiknya," kata White.
"Dia sempat cedera di ronde pertama, sempat diragukan apakah masih bisa memukul, dai dia membuktikan semuanya,"
"Jones terperangkap di lengan itu, namun dia berhasil keluar dari sana dan berjuang di empat ronde berikutnya. Dia membuat sikunya yang terluka tampak seperti tidak terluka,"
White juga menambahkan ahwa performa Jones pada UFC 152 itu adalah penampilan terbaiknya di dalam oktagon.
"Di mataku, Jones terlihat tak terkalahkan,"
"Tidak dapat disangkal, bahwa dia adalah salah satu petarung terbaik di dunia," pungkas White.
(*)