SportFEAT.COM - Petinju legendaris dunia, Mike Tyson pernah menangis mengingat momen pensiun yang membuatnya merasakan kesepian.
Sejauh ini, sosok Mike Tyson dikenal sebagai petinju yang garang di atas ring tinju.
Mantan petinju kelas berat asal Amerika Serikat itu memiliki gaya bertanding agresif.
Mike Tyson juga lekat dengan ciri khas pukulan mautnya yang kerap membuat lawan tak berdaya.
Baca Juga: Isu Finansial Terus Mencuat, Ducati Tetap Yakin Mampu Pikat Andrea Dovizoso pada MotoGP 2021
Memiliki perawakan yang besar dan tato yang membuatnya semakin garang tak berarti membuat sosok Iron Mike tak memilki hati.
Dalam satu kesempatan wawancara bersama legenda tinju lainnya, Sugar Ray Leonar, yang dilansir SportFEAT.com dari Talksport, Mike Tyson pernah kedapatan menangis.
Momen MIke Tyson menangis itu tidak lepas dari memorinya yang mengenang masa-masa kejayaan tatkala masih aktif bermain.
"Aku pernah jadi pemuda pelajar yang tekun, aku kenal semua prajurit. Dari Charlemagne sampai Achilles, kemudian Alexander dan Napoleon, aku tahu semuanya," kata Mike Tyson.
"Saya baca tentang sejarah mereka semua saya pelajari semua, saya tahu seni bertarung, seni perang,"
"Itu sebabnya banyak yang takut padaku di atas ring tinju, aku seperti pemusnah, aku dilahirkan untuk itu," tukasnya.
Baca Juga: Sebelum Pensiun, Vita Marissa/Liliyana Natsir Pernah Menggebrak Dominasi Ganda Putri China
Nama Tyson makin menggelegar di awal 1990an. Rekor kemenangan Mike Tyson pun cukup fantastis yakni 50 kemenangan, dengan 44 diantaranya merupakan kemenangan KO.
Hal-hal hebat di masa aktif bertinju itulah yang rupanya justru membuat Tyson makin merasakan betul perbedaan besar ketika akhirnya memutuskan pensiun.
Mike Tyson yang kini berusia 53 tahun itu memutuskan untuk menutup karier tinju profesionalnya pada 2005 silam.
Baca Juga: Bintang UFC Jon Jones Pernah Meringis Kesakitan Saat Berusaha Lepas dari Terkaman Lawan
Tyson juga tak memungkiri bahwa jiwanya terasa hampa sejak tak lagi berkecimpung di dunia tinju.
"Sekarang, hari-hari itu telah menghilang. Saya sudah bukan siapa-siapa, inilah alasan kenapa saya menangis. Karena saya sudah bukan siapa-siapa lagi," ucap Tyson.
Meski dihinggapi banyak kejayaan di masa aktif bermain, Mike Tyson juga pernah mengalami titik gelap dalam kariernya.
Ia tercatat pernah mendekam di penjara selama tiga tahun pada 1992 hingga 1995. Kejahatan yang ia lakukan meliputi pemerkosaan, alkohol, hingga narkoba.
Mike Tyson memutuskan untuk menjadi mualaf pada 1993 -saat masih di penjara-, dan ia memiliki nama Islam yaitu Malik Abdul Aziz.
Meski sempat memiliki masa gelap, Mike Tyson diketahui telah jauh berbeda, lebih humble dan memiliki gaya hidup sehat dan berhasil lepas dari obat-obatan terlarang.
(*)