"Valentino membuat sejarah, dia adalah pahlawan," kata Alex Barros dilansir SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
Rossi tercatat masih mampu naik podium pada MotoGP 2019 lalu. Yaitu pada GP Argentina dan GP Americas, yang mana ia sama-sama finis sebagai runner-up.
Pada lanjutan seri berikutnya, The Doctor memang belum berhasil kembali finis di papan atas, akan tetapi setifdaknya ia mampu tampil konsisten berada di delapan besar.
Baca Juga: Pembalap Ini Sulit Bayangkan MotoGP Tanpa Sosok Valentino Rossi Jika The Doctor Pensiun
Hal seperti inilah yang menurut Barros tidak ada dalam diri pembalap lain, bahkan di era MotoGP sebelum-sebelumnya.
Rossi tercatat aktif membalap sejak 1996 silam di kelas 125cc, dan selama periode tersebut pembalap asal Italia tersebut sudah mengantongi sembilan titel juara dunia dan berbagai gelar juara seri balapan.
"Sangat sulit untuk bisa tetap kompetitif seperti dia. Dia bahkan memperlihatkan kualitasnya sekarang masih seperti pembalap muda," ucap Barros.
"Rossi telah melewati masa-masa kejayaannya dalam meraih gelar, dia juga sudah menikmati popularitasnya, dan sekarang dia bersenang-senang meskipun usianya sudah senior," ucap pria 49 tahun itu.
"Saya lihat bahkan dia masih bisa sangat sibuk, mungkin lebih dari kami pada zaman kami dahulu," tandasnya.