SportFEAT.COM - Pemain Brighton Neal Maupay meminta maaf pada Mike Arteta usai membuat kiper utama Arsenal, Bernd Leno alami cedera parah.
Arsenal baru saja menelan kekalahan kedua secara beruntun dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris 2020.
Terbaru Arsenal dikalahkan oleh Brighton 1-2 berkat gol telat pada menit ke-95 dari pemain bernama Neal Maupay.
Baca Juga: Naas! Cuma Dua Hari Berselang, Arsenal Merana di Liga Inggris
Dalam laga tersebut, Neal Maupay rupanya benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Arsenal pada malam itu.
Tak hanya berhasil mencetak gol penentu kemenangan untuk timnya Brightin, Maupay juga telah mencederai penjaga gawang utama Arsenal Bernd Leno.
Bernd Leno yang berbenturan dengan Maupay, dikabarkan mengalami cedera parah hingga harus ditandu keluar pada menit ke-40.
Leno sendiri akhirnya digantikan oleh Emiliano Martinez untuk posisi penjaga gawang saat itu.
Maupay lantas permintaan maaf usai melakoni laga. Ia menjelaskan bahwa dirinya tak ada maksud sama sekali untuk mencederai Leno pada saat itu.
"Di babak pertama saya pergi menemui Mikel Arteta manajer mereka, untuk meminta maaf,"
"Sebab saya memang tak ada niatan untuk mencederai pemain Arsenal sebelumnya," ujar Maupay dilansir SpoetFEAT.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Bukan Bulan Juli, Ini Isyarat dari LIB Soal Jadwal Kick-off Lanjutan Liga 1 2020
Maupay berharap Leno cepat pulih dari cedera yang ia derita, sebab dirinya juga pernah mengalami hal yang sama.
"Saya sudah pernah mengalami cedera parah, sehingga saya tahu itu sulit, tapi saya tidak pernah bermaksud untuk menyakitinya,"
"Jadi aku benar-benar minta maaf, dan berharap dia (Leno) cepat pulih," ucap Maupay.
Baca Juga: MIke Tyson Tantang Bintang UFC Jon Jones Hadapi Dirinya Jika Ingin Dapat Bayaran Fantastis
Di sisi lain, Maupay menyoroti gaya bermain para pemain Meriam London lainnya, yang ia rasa cukup kasar.
Dalam kritik yang ia berikan, Maupay merasa para pemain Arsenal harus lebih rendah hati dan tak perlu banyak bicara.
"Beberapa pemain Arsenal perlu belajar kerendahan hati, mereka terlalu banyak bicara di babak pertama," ujar Maupay.
(*)