Find Us On Social Media :

Masa Bodoh soal Umur, Greysia Polii Malah Soroti Hal Ini saat Bertanding di Lapangan

Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat tampil pada French Open 2019, di Paris Coubertin Stadium, Kamis (24/10/2019).

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polli, menyebut beberapa paling penting saat bertanding terlepas dari faktor usia.

Greysia Polii merupakan salah satu pebulu tangkis terbaik Indonesia di sektor ganda.

Greysia Polii juga dikenal sebagai pebulu tangkis paling senior di pelatnas Cipayung hingga saat ini.

Oleh sebab itu, tak mengherankan jika perannya masih dibutuhkan untuk membantu perkembangan atlet-atlet muda Tanah Air.

Baca Juga: Dua Pelatih Asal Indonesia Dilabeli Sebagai Pelatih Bulu Tangkis Hebat dalam Dua Dekade Terakhir

Pemain berusia 32 tahun itu bahkan menjadi andalan di sektor ganda putri.

Berpasangan dengan Apriyani Rahayu, Greysia Polii saat ini masih menduduki peringkat sepuluh besar dunia.

Duetnya bersama Apriyani seakan membuktikan bahwa usia bukanlah penghambat dirinya untuk beprestasi.

Lebih dari itu, perbedaan bisa menyatukan komitmen kala bertanding di atas karpet hijau.

Greysia bahkan menyebut perbedaan justru bisa menjadi penyeimbang dari dua karakter berbeda.

“Pada setiap pasangan main pasti ada perbedaan, bukan hanya selisih usia, melainkan juga karakter dan cara komunikasi," ucap Greysia, dikutip SportFEAT.com dari BWF.

"Akan tetapi yang kami lakukan adalah perbedaan itu bisa menyatukan kami. Contohnya, ketika kami sedang bertanding.

"Yang terpenting bukan soal saya lebih tua dan Apri yang lebih muda. Yang paling penting adalah bagaimana kami bisa tampil seimbang dan punya energi yang lebih besar,” tuturnya.

Baca Juga: Marcus/Kevin Layaknya Pohon yang Makin Menjulang Tinggi, Makin Besar Angin yang Mendera

Perbedaan usia sepuluh tahun dengan Apriyani Rahayu, Greysia Polii justru menilai dirinya bisa membagikan pengalaman yang ia dapatkan.

“Karena perbedaannya cukup jauh, saya yang lebih berpengalaman bisa membagikannya ke Apriyani. Apa yang sudah saya lewati bisa saya berikan ke Apriyani dan kami jalani bersama," katanya.

"Sebaliknya, Apriyani yang lebih muda, punya tenaga, mimpi, kekuatan dan keinginan untuk melakukan lebih.

"Hal itu yang memotivasi saya untuk tidak lantas berhenti,” ungkapnya menjelaskan.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat ini telah mengantongi dua gelar sepanjang tahun 2020.

Mereka berhasil merengkuh trofi dari ajang Indonesia Masters 2020 dan Barcelona Spain Masters 2020.

Baca Juga: Sempat Diragukan, Pelatih Asal Indonesia Ini Mulai Dapatkan Kepercayaan Skuad Tunggal Putri Malaysia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pandemi Covid-19 memaksa aktivitas sepak bola terhenti sehingga pendapatan klub berkurang drastis. Memahami situasi ini, UEFA melonggarkan aturan Financial Fair Play (FFP) #covid19 #uefa #ffp #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on