SportFEAT.COM - Bos Yamaha, Lin Jarvis menegaskan bahwa tak ada tempat di Yamaha bagi Jorge Lorenzo andai X-Fuera memutuskan comeback sebagai pembalap MotoGP.
Seluruh rencana Yamaha bersama test rider alias pembalap penguji mereka, Jorge Lorenzo porak-poranda akibat pandemi virus Corona.
Akibat hal itu, Managing Director Yamaha, Lin jarvis pun mulai frustasi dengan keadaan di timnya.
Pasalnya, jasa Jorge Lorenzo diharapkan mampu membantunya dalam menganalisis karakteristik RC213V Yamaha.
Baca Juga: Flandy Limpele Belum Tiba, Ganda Putra Malaysia Masih Harus Latihan Mandiri
Sejumlah rangkaian tes mandiri di Jepang dan beberapa wilayah Eropa yang seharusnya bisa jadi tolok ukur Yamaha, kini harus batal.
Tidak cuma itu, wacana Jorge Lorenzo yang akan tampil membalap menggunakan wildcard pada MotoGP 2020 juga batal terwujud setelah Dorna memutuskan untuk menghapus fasilitas itu.
Padahal, sejak ditunjuk sebagai pembalap penguji awal tahun ini, Lorenzo baru mencicipi motor RC213V selama dua hari di tes Sepang Malaysia. Itu pun hanya sekadar menjajal kembali dalam waktu tak lama.
"Pandemi virus Corona telah membuat kami frustasi. Jorge baru dua hari naik motor kami di Sepang, dan itu hanya tes ulang untuknya, tidak lama dan tidak banyak membantu kami," kata Lin Jarvis dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
"Musim ini seharusnya bisa jadi musim Jorge untuk kembali terbiasa dengan motor Yamaha. Seharusnya Jorge melakukan uji tes di Jepang dan beberapa sirkuit Eropa, tapi semua rencana kami terpaksa dibatalkan," kata Jarvis lagi.
Jorge Lorenzo sempat dirumorkan kembali membalap aktif setelah menerima wildcard tahun ini. Apalagi, ia juga sempat dikabarkan bisa jadi rekan duet Valentino Rossi di Petronas Yamaha mulai tahun depan.
Namun, agaknya hal itu sulit terwujud setelah Franco Morbidello dikabarkan akan dipertahankan oleh Petronas.
Baca Juga: Ditendang Ducati, Danilo Petrucci Dikabarkan Sudah Dapat Tempat di KTM
Selain itu, Jarvis sendiri telah menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi Jorge Lorenzo jika rider beralias X-Fuera itu ingin comeback tahun depan.
"Jika Valentino memutuskan ke Petronas maka empat slot Yamaha di MotoGP sudah penuh," kata Jarvis.
"Saya sendiri berhareap Franco Morbidelli tetap bersama kami dan melanjutkan di tim satelit. jadi, Yamaha mungkin tidak akan memiliki tempat untuk Jorge,"
"Jorge harus mendekati tim lain jika dia memang ingin kembali balapan. Ducati masih punya satu slot kosong kan,"
"Baru ada Jack Miller, kalau Andrea Dovizioso menolak, ya kita akan lihat apa yang terjadi dengan Jorge di musim depan," imbuhnya.
(*)