Pengumuman soal lima pemain yang positif menderita COVID-19 itu sendiri datang setelah 12 hari pertandingan antara Red Star Belgrade melawan Partizan Belgrade.
Pada pertandingan klasik terbesar di Negeri Balkan itu dihadiri sekitar 16.000 penonton atau yang terbesar sejak penularan pandemi.
Pemerintah Serbia sebelumnya telah melonggarkan jam malam yang telah diterapkan sejak awal bulan ini.
Baca Juga: Inilah Pelatih asal Inggris Terakhir yang Menjuarai Kompetisi Teratas Negeri Ratu Elizabeth
Mereka bahkan telah mengizinkan pertemuan publik tanpa batas di tempat terbuka.
Namun, media lokal RTS menunjukkan kurangnya garis pembatas yang menjadi salah satu protokol kesehatan tak terjadi di laga Red Star vs Partizan.
Bahkan, di pertandingan lainnya juga tak ada peraturan ketat terkait protokol kesehatan yang menjadi syarat wajib menjalankan kompetisi.
Bahkan di pertandingan terakhir liga musim ini melawan Proleters, Red Star merayakan kemenangan di depan 10.000 fan.
Baca Juga: Atalanta, Ancaman Baru Tim Papan Atas Serie A Italia