Find Us On Social Media :

Usai Hiatus 3,5 Bulan, Pebulu Tangkis Jepang Kembali Latihan Bersama dengan Aturan Baru

Setelah hiatus selama 3,5 bulan, skuad pelatnas bulu tangkis Jepang menerapkan aturan baru tentang lokasi latihan mereka.

SportFEAT.COM - Setelah hiatus selama 3,5 bulan, skuad pelatnas bulu tangkis Jepang menerapkan aturan baru tentang lokasi latihan mereka.

Para pebulu tangkis Jepang akhirnya dapat segera merasakan kembali atmosfer latihan bersama.

Sejak pulang dari All England 2020, Maret lalu, Bulu Tangkis Jepang (NBA) terpaksa meliburkan pelatnas mereka akibat pandemi virus Corona.

Pelatnas Jepang sama sekali tak menggelar sesi latihan bersama kurang lebih selama 3,5 bulan lamanya.

Baca Juga: Salah Satu Pemain Kena Skorsing, Pasangan Ganda Putri Ini Dipastikan Absen dari PBSI Home Tournament

Hal tersebut sempat membuat Park Joo-bong -Kepala Pelatih NBA, sempat khawatir karena melihat para anak didiknya tak kunjung berlatih bersama.

Padahal, sejumlah negara, termasuk Indonesia telah menggulirkan kembali sesi latihan bersama dengan protokol kesehatan yang diatur.

Selama hiatus, para pemain Jepang lebih banyak berlatih mandiri dan sebagian ada yang berlatih di klub mereka masing-masing.

Namun kini, Park Joo-bong bisa sedikit tersenyum lega, lantaran NBA telah diperbolehkan kembali memusatkan latihan di pelatnas mereka.

Dilansir SportFEAT.com dari The Star, skuad pelatnas Jepang akan kembali berlatih bersama pada 1 Juli 2020 mendatang.

Ada aturan baru dalam protokol kesehatan yang diberlakukan di pelatnas Jepang mendatang.

Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Lewat Laga 3 Gim Alot, Kevin/Reza Kalahkan Hendra/Pramudya

Lokasi latihan bagi sektor putra dan putri dipastikan akan terpisah.

Para pemain putra Jepang akan berlatih di Prefektur Toyama, kota Takaoka. Sedangkan para pemain putri Negeri Sakura tersebut akan berlatih di Noshiro, Prefektur Akita.

Perbedaan lokasi latihan bagi dua sektor yang diterapkan NBA ini bertujuan untuk memnimalisir penyebaran virus Corona.

Baca Juga: PBSI Home Tournament - Dipisah dengan Mohammad Ahsan, Begini Respons Hendra Setiawan

Meski begitu, aturan baru NBA ini sedikit mengundang tanda tanya perihal bagaimana nomor ganda campuran Jepang akan berlatih.

Jepang sendiri tercatat memiliki satu pasangan ganda campuran yang bertengger di peringkat lima besar dunia, yaitu Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Tetapi agaknya persoalan tersebut tidak terlalu dipusingkan oleh pelatih ganda campuran Jepang, Jeremy Gan.

Baca Juga: Mantan Pebulu Tangkis Malaysia Sebut BAM Bakal Hadapi Tugas Berat karena Hal Ini

"Saya sudah tidak lihat Yuta dan Arisa sejak All England, masih ada beberapa aspek dari mereka yang harus diperbaiki," ucap Jeremy Gan.

"Tidak ada masalah, sejauh ini mereka sudah berlatih bersama di klub mereka sejak beberapa minggu lalu. Yuta dan Arisa kan satu klub di Nihon Unisys," imbuhnya.

Di sisi lain, kemungkinan besar Jepang meberlakukan aturan tersebut demi memfokuskan para pemain mereka dalam mempersiapkan diri menuju ajang Piala Thomas dan Uber 2020.

Pasalnya, Piala Thomas dan Uber 2020 jadi turnamen akbar yang akan bergulir tahun ini.

Adapun kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sendiri masih baru berlangsung pada tahun depan.

(*)

Baca Juga: Pelatih Tunggal Putri China Sebut 5 Pemain yang Bisa Gagalkan Ambisi Anak Asuhnya Sabet Emas Olimpiade Tokyo 2020