Find Us On Social Media :

Johann Zarco Masih Menaruh Harapan Besar ke Pramac Ducati

Aksi pembalap Avintia Racing, Johann Zarco, dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 9 Februari 2020.

SportFEAT.COM - Pembalap Avintia, Johann Zarco mulai melirik Pramac Ducati sebagai destinasi tim baru pada MotoGP 2021.

Masa depan Johann Zarco di MotoGP agaknya akan segera diketahui setelah rangkaian balapan kembali bergulir mulai Juli 2020 nanti.

Johann Zarco saat ini menjalani musim pertamanya di Avintia Racing. Namun disinyalir pembalap berkebangsaan Prancis itu tak akan lama di tim satelit tersebut.

Zarco tidak menampik bahwa Avintia jadi batu loncatan baginya usai terkatung-katung setelah hengkang dari KTM musim lalu.

Baca Juga: Makin Merapat ke Repsol Honda, Pol Espargaro Justru dalam Posisi Dilematis

Melihat belum adanya susunan pasti pembalap Ducati, Zarco pun melihat peluang baginya.

Meski bukan di tim pabrikan, Zarco merasa ada kesempatan baginya untuk berlabuh ke tim satelit Ducati lainnya, Pramac Ducati.

Pramac Racing dipastikan kehilangan satu slot pembalap karena Jack Miller naik ke tim pabrikan Ducati mulai MotoGP 2021.

"Saya pikir, itu bisa jadi peluang yang bagus. Di Pramac itu sudah sangat bagus," ujar Johann Zarco dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto.

"Mimpi utama memang ke Ducati tentunya, tapi jika Pramac bukan tempat buruk. Di sana jika saya bisa bekerja keras, mereka akan menghargainya," ucap Zarco.

Kendati demikian, Zarco masih mencoba untuk tahu diri.

Baca Juga: Valentino Rossi Pilihan Tepat bagi Petronas Yamaha untuk Gantikan Fabio Quartararo

Ia sadar bahwa penampilannya pada musim lalu masih sangat buruk, sebelum sempat jadi rider penggant Takaaki Nakagami di LCR Honda selama tiga bulan.

"Tapi saya harus bersabar. Saya tidak lupa dengan fakta tentang performa saya yang buruk musim lalu," ucap rider 29 tahun itu.

"Saya sempat selamat dapat tim berkat LCR Honda selama tiga bulan. Sekarang, saya masih ahrus menunggu (untuk ke Pramac) dan saya tidak mengkhawatirkan apapun," imbuh Zarco.

Baca Juga: Dani Pedrosa Isyaratkan Kembali Balapan di MotoGP Bukan Hal yang Tak Mungkin

Setelah dipastikan bakal ditingal Jack Miller, Pramac sendiri masih akan mempertahankan Francesco Bagnaia.

Meski Zarco mencoba melihat peluangnya, faktanya Pramac membuka opsi untuk merekrut pembalap Moto2 Jorge Martin.

Zarco menyadari hal tersebut. Namun ia menegaskan bahwa dirinya adalah sosok pembalap yang berkomitmen.

"Saya tahu Jorge Martin ramai dibiciarakan baru-baru ini," kata Zarco.

"Tapi saya ingin mengatkan bahwa Ducati sudah mulai percaya pada saya (dengan menerimaku di Avintia),"

"Saya berkomitmen dengan kontrak saya. Tapi, membalap dengan hasil buruk sempat buat saya tidak bahagia. Saya mending pergi daripada melanjutkan kerja sama hanya untuk dapatkan uang," imbuhnya.

(*)

Baca Juga: Casey Stoner Khawatir Valentino Rossi Makin Mudah Dikalahkan Jika Tak Kunjung Pensiun dari MotoGP