Find Us On Social Media :

Pemain Persija Ini Kenang Satu Momen Manis Saat Perkuat Timnas Indonesia Era Alfred Riedl

Pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto pada saat jalani official training di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (25/4/2019).

SportFEAT.COM- Pemain Persija , Tony Sucipto mengungkap momen spesial saat perkuat timnas Indonesia di era kepelatihan Alfred Riedl.

Bermain bersama mengenakan seragam tim nasional merupakan momen yang sangat manis bagi seluruh pemain sepak bola pada umumnya.

Begitu juga bagi salah satu pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto, yang memiliki satu pertandingan paling berkesan dalam kariernya tatkala perkuat timnas Indonesia.

Baca Juga: Liga Inggris - Manchester United Menang, Hat-trick Anthony Martial Jadi Sorotan Utama

Tony Sucipto tercatat pernah memperkuat timnas Indonesia era Alfred Riedl dalam ajang Piala AFF 2010.

Pada saat itu, Indonesia berhasil tampil mengesankan hingga partai puncak meski sayang harus kalah dari negri Tetangga di partai final.

Meski begitu, rupanya tetap ada satu laga yang tidak akan pernah dilupakan oleh sosok Tony Suctipto sepanjang kariernya membela timnas Indonesia.

Momen yang dimaksud Tony adalah kala timnas Indonesia berhadapan dengan Thaliand dalam laga akhir babak grup Piala AFF 2010.

"Pertandingan melawan Thailand menjadi momen spesial bagi saya," ujar Tony Sucipto dilansir SportFEAT.COM dari Persija.id.

Sebenarnya dalam laga ini, hasil yang terjadi tidak akan mempengaruhi timnas Indonesia yang sudah dipastikan lolos sebelumya.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Pernah Akui Masih Buka Peluang Comeback ke MotoGP

Namun Indonesia punya misi pribadi untuk memperbaiki rekor kala berhadapan dengan Thailand yang sebelumnya tak pernah baik.

Tony menceritakan bagaimana timnas Indonesia yang sempat tertinggal 0-1 mampu membalikan keadaan menjadi 2-1.

Dua gol Indonesia sendiri kala itu dicetak oleh Bambang Pamungkas dari titik putih.

Baca Juga: Sambil menyelam Minum Air, Osvaldo Haay Nikmati Alam Indah Papua Sembari Latihan Mandiri

"Kala itu atmosfer stadion membuat para pemain sangat antusias," sempat tertinggal 0-1, kami berhasil bangkit dan mengalahkan mereka (Thailand)," ujar Tony.

Meski begitu, dirinya juga menyayangkan kegagalan timnas Indonesia menjadi juara untuk pertama kalinya dalam turnamen antar negara ASEAN ini.

Indonesia sendiri kalah dalam parta final kala melawan Malaysia akibat agregat gol.

"Namun sayang di akhir turnamen kita gagal jadi juara (Piala AFF 2010)," ujar Tony Sucipto.(*)