Find Us On Social Media :

Sosok Ini Tuding Marc Marquez Pakai Cara Kotor untuk Raih Kemenangan di MotoGP

Marc Marquez dan Valentino Rossi pernah terlibat dalam insiden dalam balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober 2015.

SportFEAT.COM - Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, menyebut Marc Marquez tak segan menggunakan cara kotor demi raih kemenangan.

Marc Marquez diketahui telah mendominasi ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP sejak menjalani debut pada 2013.

Hingga saat ini, pembalap berjuluk The Baby Alien itu telah memenangi enam dari tujuh gelaran musim terakhir MotoGP.

Baca Juga: Danilo Petrucci Resmi Pindah ke KTM pada MotoGP 2021, tapi Bukan di Tim Pabrikan

Satu-satunya kegagalan Marc Marquez terjadi pada gelaran MotoGP 2015.

Saat itu, kakak dari Alex Marquez tersebut hanya mampu finis di posisi ketiga klasemen akhir.

Adapun gelar juara dunia menjadi milik rekan senegaranya Jorge Lorenzo.

Dominasi Marc Marquez di musim bahkan semakin menggila lantaran dirinya sukses naik podium sebanyak 18 dari total 19 seri yang dilombakan.

Hebatnya lagi, Marquez 12 podium didapatkannya dengan menjadi juara pertama.

Banyak pihak menilai kesuksesan pembalap asal Spanyol itu tidak lepas dari karakter ambisiusnya.

Marc Marquez bahkan tak jarang berani mengambil risiko dengan menerapkan strategi yang kadang membahayakan diri.

Gaya membalap Marc Marquez itu ternyata mengundang perhatian Chico Lorenzo.

Baca Juga: Aleix Espargaro Beri Sinyal Inginkan Cal Crutchlow Berlabuh ke Aprilia pada MotoGP 2021

Ayah dari bekas pembalap Jorge Lorenzo tersebut menyebut gaya balap yang dilakoni Marquez tersebut sangat agresif.

Tak hanya itu, Chico Lorenzo tak segan mengatakan bahwa pembalap berusia 26 tahun itu arogan dan tak punya hormat pada rival-rivalnya.

Baca Juga: Manajer Ducati Sebut Faktor yang Jadi Hambatan dalam Negosiasi Kontrak dengan Andrea Dovizioso

"Marc Marquez telah mematahkan semua rekor tabrakan dengan para pembalap lain," kata Chico dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.

"Meski dia juga tidak segan untuk minta maaf dengan mengunjungi garasi tim lain dengan menunjukkan wajah lugunya," ucap Chico lagi.

Lebih lanjut, Chico menilai manuver yang ditampilkan Marquez saat mengaspal terlalu berlebihan.'

"Seharusnya, Marc Marquez tidak perlu melakukan manuver-manuver itu karena dia sudah menjadi salah satu pembalap terbaik," jelas Chico.

Pria berpaspor Spanyol itu juga menuding Marc Marquez tak segan menggunakan cara kurang sportif demi raih kemenangan.

"Dia mempunyai rasa hormat yang kurang, baginya yang terpenting adalah menang dengan cara apapun, bahkan dengan cara yang tidak sportif jika perlu," pungkasnya.

Baca Juga: Sepakat, Seri MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez Tidak Akan Dihadiri Penonton

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

LIVERPOOL siap-siap juara Liga Inggris 2019-2020??? Eiitss tunggu dulu. Ini tiga skenario The Reds untuk bisa menjuarai titel Liga Inggris pertama mereka sejak 30 tahun silam. #liverpool #ligainggris #premierleague #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on