SportFEAT.COM - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic akan menerapkan rotasi pemain demi memenuhi wacana PSSI soal menit bermain bagi pemain U-20 di Liga 1 2020.
Meski Liga 1 2020 belum kembali bergulir, PSS Sleman tampaknya sudah bersiap kembali menyambut kompetisi tersebut.
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic mengaku suah menyiapkan satu hal dalam rangka menyambut kembali LIga 1 2020.
Salah satu yang jadi perhatian Dejan Antonic adalah wacana PSSI mengenai menit bermain para pemain muda, yaitu pemain U-20.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Bakal Gelar Pemusatan Latihan di Tengah Pandemi COVID-19
Andai kemball digelar, PSSI mewajibkan seluruh klub kontestan Liga 1 2020 untuk memberikan jatah menit bermain pemain U-20 lebih banyak.Bahkan, pelatih asal Yugoslovia itu mendukung wacana tersebut dan menilai hal itu bisa menjadi ajang pemanasan pemain muda untuk Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Pemain muda akan kita bantu untuk dapatkan menit bermain," kata Dejan Antonic, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi PSS Sleman.
"Itu sangat bagus bagi mereka dan juga timnas nanti ke Piala Dunia U-20, " timpalnya.
Selain Dejan Antonic, pelatih kiper PSS Sleman. Listianto Raharjo juga telah siap menyambut wacana tersebut.
Baca Juga: Danilo Petrucci Resmi Pindah ke KTM pada MotoGP 2021, tapi Bukan di Tim Pabrikan
Listianto juga telah menentukan sistem tertentu agar semua pemain muda mendapatkan kesempatan yang sama.
"Saya bisa menerapkan sistem rotasi agar semua mendapatkan kesempatan bermain," ucap Listianto.
"Termasuk Fani (Dimas Fani Firmansyah), karena usianya juga masih muida," tandasnya.
Baca Juga: Dari Pemeran Tomb Rider hingga James Bond, Inilah Daftar 5 Fan Garis Keras Liverpool
Fani merupakan kiper muda PSS Sleman yang notabene baru saja dipromosikan dari EPA (Elite Pro Academy) PSS U-20, dan menadi kiper lapis keempat PSS Sleman.
Untuk di level senior, skuad Elang Jawa duperkuat kiper seperti Ega Rizky, Hendra Mole dan Ajek Sander.
Andai wacana PSSI benar diterapkan, maka pemain muda seperti Fani pun akan mendapat peluang tampil lebih sering di LIga 1 2020.
(*)